Share

Nabilla: Bayangan Semu

“Pemikiran adalah bayangan dari perasaan kita, selalu lebih gelap, lebih kosong, dan lebih sederhana.”

----------

Varo mengajak Nabilla duduk di sebuah kursi yang ada di sekitar Marina Bay , “Ayo duduk, Billa.” Lalu, meletakkan tubuh Nabilla di kursi dan Nabilla terus memegangi kepalanya sangat keras hingga Varo juga ikut memegangi kepala gadis jelita itu, sembari memijatnya lembut. Saat itu, Nabilla merasa begitu nyaman dan lambat laun rasa sakitnya sedikit berkurang. Nabilla yang lemah akibat rasa sakit yang baru pertama ia rasakan, memilih untuk meletakkan kepalanya pada pundak Varo.

Nabilla menatap wajah Varo lekat-lekat. Baru pertama ini ia bisa menatap wajah menawan Varo dalam posisi sedekat ini. Dan Nabilla baru menyadari bahwa pria menawan yang sedang menjadi sandaranya saat ini, terlihat tidak asing baginya.

 “Sebenarnya kamu siapa bang, kenapa aku begitu nyaman saat bersam

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status