Warning 18+ Judul : QUEEN: I LOVE YOU PAPA Genre : Romantis Dewasa Cerita kedua dari ‘My Sweet Young Husband’ Bijaklah dalam membaca….., terdapat unsur kekerasan dan kaka-kata umpatan kasar dan mungkin juga vulgar serta beberapa adegan khusus kakak-kakak kece di beberapa partnya. Sebelum baca cerita ini sebaiknya baca ‘My Sweet Young Husband’. ********** Alesha Queenara Agustaf harus menerima takdir, berpisah dari keluarga dan mengalami amnesia pasca kecelakaan yang menimpa mobil yang ia tumpangi. Kehidupan Alesha berubah ketika ia menjadi Nabilla Fathiyah Hasanah, dan hidup dalam keluarga yang sangat sederhana. Beruntung bapak angkatnya sangat menyayanginya, namun kasih sayang itu hanya sekejab saja. Bapak angkatnya harus meninggalkannya untuk selama-lamanya setelah mengetahui kelakuan sang ibu. Setelah kepergian bapaknya, Nabilla harus bersabar menghadapi ibu dan kakaknya. Bahkan di saat bunga di pusara sang bapak belum mengering, ibunya tanpa rasa berdosa membawa teman pria ke rumah dan tanpa rasa bersalah kembali mengotori hargadirinya dan keluarga demi nafsu dan segepok rupiah. Penderitaan Nabilla tidak berhenti di situ saja, isak tangis karena perbuatan ibu dan kakak angkatnya yang memperlakukan dirinya tidak manusiawi, siksaan dan dipaksa kerja keras. Padahal kala itu Nabilla hanyalah siswi SMA, jangan lupakan pekerjaan sang ibu sebagai pemuas nafsu pria kurang belaian memaksa Nabilla harus memasang benteng agar tidak terjatuh ke dalam lembah hitam seperti sang kakak. Sayangnya benteng yang sudah dibangun kokoh oleh Nabilla harus dirobohkan paksa oleh sang ibu, yang menjualnya ke pada seorang mucikari dan akan dipekerjakan sebagai pemuas pria kurang belaian. Akankah gadis yang istiqomah dengan jilbabnya itu bakal terjatuh dan menyelami lembah hitam penuh dosa? Atau Nabilla yang sebenarnya merupakan Queen di keluarga Agustaf akan kembali merasakan kebahagiaan dan terbebas dari penderitaan sesuai doa yang selalu ia panjatkan dalam setiap sujudnya? Dan jangan lupakan kisah cinta Nabilla yang tumbuh subur kepada seseorang yang tidak semestinya ia cintai ‘kira-kira siapa ya?’.
View MoreDelapan tahun berlalu, delapan tahun pula sang Queen keluarga Agustaf menjalani hidup sebagai Nabilla Fathiyah Hasanah. Di usia yang baru 16 tahun, Nabilla sudah duduk di tahun terahkhir sekolah menengah atas. Otak cerdasnya ia gunakan untuk mengikuti program akselerasi ketika SMP dan SMA.
Suasana ruang kelas terlihat sangat tenang, ketika seorang guru tengah menyampaikan materi matematika yang kebanyakan siswa menjadikan pelajaran itu sebagai momok tersendiri. Namun bagi Nabilla si gadis cantik yang selalu menghiasi wajahnya dengan senyum manis itu, selalu memperhatikan dengan penuh semangat ketika sang guru menjelaskan materi yang bagi teman-temanya sangat membosankan.
Wajah cantik, otak cemerlang dan ahlak baik selalu melekat di diri Nabilla, namun Nabilla tidak pernah menyombongkan apa yang ia miliki. Nabilla adalah gadis baik, yang selalu disayangi teman-temannya karena jika ada teman yang bertanya materi dengannya, pasti ia akan dengan senang hati dan sabar mengajari hingga bisa.
Bel tanda pelajaran telah usai menggema di seluruh penjuru sebuah sekolah menengah atas terbaik di Purwokerto. Setelah itu, guru yang mengajar membereskan buku-buku dan segera pamit keluar. Nabilla menulis beberapa soal beserta cara penyelesaianya yang ditulis oleh guru di papan tulis sebelum ia mininggalkan kelas.
Usai menulis dan meninggalkan kelas, Nabilla segera menuju ruang kelas sahabatnya yang sekaligus anak dari majikan bapaknya yaitu Jihan. Usia Nabilla dan Jihan berbeda dua tahun, karena waktu SMP dan SMA Nabilla mengikuti kelas akselerasi jadi saat ini mereka sama-sama berada di tahun terakhir sekolah menengah atas.
Setelah melihat kelas Jihan yang sudah tidak ada guru, Nabilla langsung masuk ke kelas itu dengan santai. Karena memang satu kelas Jihan sudah tahu dengan Nabilla. Ketika masuk dan hendak menghampiri Jihan, siswa laki-laki atau pun perempuan yang sedang menyalin rumus-rumus matematika seketika langsung menatap Nabilla dan tersenyum. Nabilla yang tahu akan maksud tatapan dan senyuman itu pun membalas dengan senyum manis hingga mereka bersorak senang.
“Iya, Billa ajarin.” Melihat senyum dan mendengar sorak teman-temannya meskipun beda kelas, membuat gadis manis yang membalut kepalanya dengan jilbab itu ikut tersenyum. Ia bahagia bisa membagikan ilmu-nya yang mungkin akan sangat bermanfaat untuk teman-temanya di kemudian hari.
--
Nabilla berjalan menuju rumah sederhana yang berada di ujung kampung, ia menghela nafas kasar ketika melihat sebuah mobil terparkir di halaman rumahnya. Ia sudah hafal, karena delapan tahun ia harus melihat tingkah ibunya yang menjijikkan, ia juga harus menutupi kelakuan bejat sang ibu dari bapaknya. Ia sangat kasihan kepada bapaknya, bagaimana kalau bapaknya tahu kalau diam-diam ibunya itu adalah seorang pemuas nafsu pria-pria kurang belaian yang banyak uang.
Saat Nabilla membuka pintu, tidak ada yang terdengar seperti hari-hari biasa namun ia terperanga ketika melihat pemandangan luar biasa dalam cahaya temaram jendela yang tidak tertutup sempurna oleh gorden. Pemandangan yang tidak seharusnya ia lihat, meskipun nada desahan dengan penuh hasrat selalu menyapu gendang telinganya tapi baru kali ini Nabilla menyaksikan perbuatan laknat itu.
“Ahhhh hony, pindah ke kamar yuk. Nanti anakku pulang.” Rengekkan manja Maya ibu Nabilla seraya meminta pria dengan badan sedikit tambun untuk menyudahi permainannya.
Namun pria itu smakin gencar menjalankan aksinya hingga Maya semakin menikmati kegiatan sakralnya bersama pria itu di atas sofa. Suara pekikan tidak kunjung usai malah semakin menggema dalam suasana yang hening.
Nabilla terduduk lemah di teras rumahnya, perlahan air mata mengalir membasahi pipi mulusnya. Ia menulikan diri supaya tidak mendengar suara laknat yang semakin terdengar di telinganya. “Bapak, maafkan Nabilla. Sebaiknya bapak tidak pernah tahu kelakuan ibu seperti ini, maafkan Nabilla pak.” Ucap Nabilla di sela isakkanya.
Bersambung…..
“Keluarga adalah rumah tempat berpulang, keluarga bukanlah hanya sekedar tempat pelampiasan ketika dunia mengalahkan kita. Tangan memang selalu terbuka, tetapi adakah tega kembali hanya untuk sebuah kebutuhan dan pergi ketika diatas awan. Keharmonisan dalam keluarga tidak datang begitu saja, namun keharmonisan itu harus dibangun bersama.”----------Aldelio Ahyar Agustaf, yang artinya sosok pemimpin yang berwibawa dengan sifat religius, yang terlahir di keluarga Agustaf.Serangkaian nama dengan makna indah, yang diberikan Dinnar untuk cucu pertamanya. Terselip harapan yang begitu besar, dengan doa-doa menyertai dalam setiap untaian kata. Cucu pertama Dinnar, putra pertama Alvaro, yang kelak saat besar nanti akan menjadi pemimpin yang berwibawa dengan akhlak yang baik.Bukan tanpa alasan, Dinnar memberikan nama indah itu untuk cucunya. Sosok pemimpin perusahaan besar itu, tentu saja ingin kelak ada keturunannya yang meneruskan memimpin perusahaan.
“Kata orang, cinta bukanlah sesuatu yang kita cari karena dia yang akan menemukan kita. Tidak peduli akan tempat, waktu, dan juga keadaan. Takdir akan menuntun kita untuk bertemu dengan seseorang yang membuat kita merasa begitu dicintai, seolah hanya kita lah satu-satunya cinta yang dimilikinya. Kamu tahu, bila kamu tidak sempurna, kamu mungkin bisa melakukan kesalahan, akan tetapi cinta sejati yang kamu dapatkan membuatmu sangat yakin bila tidak peduli apa yang terjadi nanti, kamu akan selalu mencintainya dan tidak bisa memadamkan rasa itu.”----------Alvaro yang melihat istrinya memejamkan mata, seketika terkesiap, membelalakkan matanya. Perasaan takut, khawatir, gelisah, kembali menyelimuti dirinya. Tanpa berpikir panjang, dengan tangannya yang gemetar, ia guncang-guncangkan tubuh lemas Alesha, guna membangunkan perempuan itu, lalu menatap pada Tyas, dengan tatapan penuh ketakutan.Tyas yang baru saja selesai menjahit bagian kewanitaan Alesha, se
Waktu adalah sesuatu hal yang memiliki ketetapan dan bernilai pasti. Tidak berputar dengan cepat, tidak pula berputar dengan lambat. Bumi pun, masih begitu stabil berputar pada porosnya, dari arah barat ke timur, tidak ada yang berubah sama sekali. Namun, entah kenapa karena aktivitas harian yang cukup padat, Alesha merasa hari demi hari seakan berlalu begitu cepat berganti, dari minggu ke minggu, hingga bulan ke bulan.Banyak hal yang Alesha lalui selama waktu terus berjalan. Dimulai dari drama Alesha yang kesal dengan sang suami, karena teramat sibuk dengan dengan berbagai pekerjaan di luar kota, bahkan luar negeri, hingga cukup jarang berkumpul dengan keluarga. Beruntung, Alesha mempunyai adik yang sangat menggemaskan dan pengertian, juga sayang padanya. Meskipun adiknya itu sering kali membuat drama, tetap saja Alesha sangat menyayangi Princess mungilnya itu.Sampai tiba waktunya, pria menawan itu memaksa Ayah mertuanya yang menjabat sebagai Presdir Agustaf Company, ya
"Tidak ada hubungan suami dan istri yang selalu cerah, namun mereka berdua dapat berbagi satu payung dan bertahan dari badai bersama-sama."----------Pernikahan bukan tentang akhir kisah cinta, melainkan awal baru bagi kehidupan baru. Menikah tentu saja tidak sama saat masih berstatus sebagai pasangan kekasih, terlalu banyak manis, hingga mengelak pedih yang bersembunyi dibalik rasa manis itu. Menikah berarti, mampu melihat semua sisi buruknya setiap hari, semakin hari akan melihat topeng yang satu persatu di tanggalan oleh pasangan. Ini lah, yang menyebabkan banyak pernikahan kandas. Merasa bahwa dirinya bukanlah sosok yang selama ini dikenal, karena banyak hal baru tentangnya, yang tidak ditemui sebelumnya.Menikah berarti berkomitmen untuk menerima semua hal yang menyebalkan itu. Menerima kekurangannya, dan melengkapi dirinya. Dengan menikahi sang pujaan hati, tidak bisa berharap bila semua akan berjalan dengan lancar tanpa hambatan. Percayalah, menikah tidak sein
“Laki-laki yang baik, ia tidak akan tergoda dengan perempuan lain, pun dengan perempuan yang baik, ia tidak akan menggoda laki-laki yang sudah beristri.”-----------Matahari mulai mengintip di balik awan, sehingga sinarnya tidak terlalu terik, pagi ini. Awan hitam kecil menggantung di langit, angin bertiup pelan menghela dedaunan, dan perlahan masuk melalui jendela, menyibak pelan tirai yang menghias di sana.Pagi ini, karena ada rapat penting Alvaro terburu-terburu berangkat ke kantor, tanpa menunggu Alesha bangun. Ia sangat memaklumi kondisi sang istri, semakin perutnya membuncit, istrinya itu sudah merasa malas melakukan aktifitas. Dan, tentu saja Varo tidak masalah, yang penting Alesha tidak melalaikan kewajiban-kewajibannya.Seperti biasa, jika harus berangkat pagi-pagi sekali, Varo hanya meninggalkan sebuah memo di dekat ranjang tempat tidur mereka.Tidak lama, setelah Varo berangkat, Alesha pun bangun dari tidurnya. Saat Alesha meli
“Perasaan cinta memang luar biasa. Datang tanpa aba-aba, tanpa isyarat dan tidak terduga pula. Pun begitu, akan tetapi menikmatinya dan tanpa di sadari hidup yang di jalani sudah di porak-porandakan oleh kekuatan cinta.”----------Bukan Alvaro namanya, jika sesuatu hal yang ia inginkan tidak terlaksana. Apa lagi, ketika itu menyangkut orang yang ia sayangi.Sudah empat bulan, semenjak Alesha keluar dari rumah sakit, dan kandungan Alesha sekarang sudah enam bulan. Dan, selama itu juga, Alvaro belum pernah sekalipun menemani Alesha untuk periksa kandungan.Bukan tanpa alasan, Alvaro tidak menemani istrinya periksa kandungan. Pria menawan itu, selain disibukan dengan kerjaan di perusahaan Agustaf Company, ia juga harus meng handle restoran dan café, bahkan tidak jarang Varo harus ke luar kota berhari-hari untuk meninjau pembangunan restoran barunya yang ada di Malang, belum lagi jika ia harus menggantikan Dinnar bertemu kolega bisnisnya ke luar n
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments