Share

48. The Winner

Chapter 48

The Winner

Fernando meletakkan telapak tangannya di atas bahu Poppy, memijatnya dengan lembut. "Jangankan mendapatkan proyek itu kembali, dengan kekuatanku, kau bahkan bisa mendapatkan jabatan seperti Paloma." 

"Aku tidak ingin berbasa-basi," ucap Poppy, ia menendang jauh kesopanannya karena Fernando juga melakukan itu. 

"Waktunya semakin dekat...." 

Pasokan oksigen di paru-paru Poppy terasa semakin menyempit. Ke mana sebenarnya arah pembicaraan Fernando? 

"Satu bulan lagi...." Fernando mengelus pundak Poppy. "Apa kau bisa membuat desain yang melampaui desain itu?" 

Poppy menghela napas berat. "Itu mustahil," ucapnya dengan nada datar. 

"Desain yang kau pegang itu, lebih layak untuk terpilih dibandingkan dengan buatanmu." 

Kedatangannya tidak lain adalah untuk mencapai ambisinya, bukan untuk omong kosong, apa lagi untuk mendengarkan penghinaan Fernando. Poppy nyaris tidak bernapas, baru beberapa menit
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status