Share

11. Perang Dingin

Author: Amethyst re
last update Last Updated: 2025-02-15 10:17:48

…..

Khawatir hasil tangannya mengecewakan Sander, Cleo sengaja mendatangkan penata rias handal bernama Oskar ke penginapan, kendati harus membayar lebih jika dibandingkan berkunjung langsung ke salon. Setelah berbagai persiapan dan proses merias diri yang panjang, tangan ajaib pria yang lebih senang dipanggil Madam itu sukses menyulap Cleo menjadi sosok Dewi Aphrodite yang menawan.

“Dari butik manakah kau menyewa gaun ini, Sayang?” tanya Oskar yang penasaran dengan asal muasal gaun merah marun Cleo. “Pasti harganya selangit. Kau tahu, bulu kudukku merinding ketika menyentuhnya.”

Cleo tertawa mendengar celotehan Oskar. Pria itu pintar sekali merangkai pujian aneh. “Madam, apa yang sebenarnya kau takutkan?”

“Oh ayolah, Cleo. Aku takut tanganku merusaknya. Meski terbuat dari bahan berkualitas tinggi, barang apapun yang harganya mahal, di mataku mereka terlihat ringkih.”

“Benarkah itu?”

“Kasarnya, aku hanya sadar diri. Penghasilanku selama setengah tahun mungkin tak akan cukup untuk mengg
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Queen of Heart - Istri Sang Duke   87. Kepekaan Lady Lucian

    …..Pagi berikutnya, Dorian Manor berdenyut dengan kesibukan yang khas bagi rumah bangsawan di musim sosial. Lorong-lorong penuh suara langkah para pelayan yang bergerak cepat dalam keheningan—sebuah keterampilan yang dilatih sejak hari pertama bekerja. Di antara mereka, kepala pelayan memeriksa daftar tugas, memastikan setiap vas bunga diganti sesuai jadwal, setiap peralatan perak dipoles, dan setiap kain pelapis kursi dibetulkan lipatannya. Di rumah bangsawan seperti ini, pagi hari bukan hanya awal hari, melainkan awal penampilan. Sebab setiap kunjungan tamu—bahkan yang tidak diundang—bisa menjadi ajang penilaian diam-diam terhadap tuan rumah.Di tengah arus kesigapan itu, Abby justru melangkah lebih lambat. Langkah gadis itu ringan, sikap tubuhnya tegak, dan matanya terus mengamati pergerakan Cleo Austin. Perintah Zelda Adler masih segar di kepalanya: Dekatilah Cleo. Aku ingin semua yang dia pikirkan sampai ke telingaku. Dan Abby, yang paham betul risiko menolak Zelda, tak punya pi

  • Queen of Heart - Istri Sang Duke   86. Tikus Mulai Beraksi

    …..Selepas rapat mingguan terakhir bulan ini, Cleo Austin izin undur diri lebih awal dan menjadi orang pertama yang meninggalkan kantor badan amal. Ia menuruni satu per satu anak tangga bangunan plaza dengan langkah ringan. Topi musim semi yang dikenakannya tampak condong ke satu sisi, dihiasi pita kecil berwarna merah muda. Di tangan wanita itu, tampak sekotak beragam kue manis dari patisserie terbaik Dorian yang tadi dibelinya ketika istirahat siang .Cuaca sore itu sungguh bersahabat. Langit berwarna biru pucat tanpa dikotori segumpal awan. Begitu tiba di pelataran plaza, Cleo dibuat bingung oleh kehadiran sosok pria jangkung yang bersandar di sisi kereta. Pria itu mengenakan mantel abu-abu muda familiar, dan tak butuh waktu lama bagi Cleo untuk mengenalinya.“Lord Sander?” serunya pelan, setengah terkejut, setengah tersipu.Sander Dorian mengulurkan tangan, seulas senyum menggantung di bibirnya. “Tiba-tiba saja aku membayangkanmu mampir ke toko kue. Rupanya aku benar.”Cleo mener

  • Queen of Heart - Istri Sang Duke   85. Kapan Hamil?

    …..Pemandangan salah satu taman di manor tampak meriah pagi ini. Deretan panjang meja dan kursi berenda tertata rapi di bawah naungan tenda. Pesta teh yang digelar oleh Keluarga Dorian tiap awal musim sosial selalu menjadi agenda bergengsi di kalangan bangsawan wilayah selatan. Kaum wanita mengenakan topi berbunga dan gaun terbaik mereka, sementara kaum pria mengganti jas suram mereka dengan warna cerah.Musim ini, Cleo-lah yang menjadi nyonya rumah, menggantikan peran mendiang ibu mertuanya, Duchess Victoria, untuk menyambut para tamu. Ia berdiri tenang, mengawasi jalannya acara sambil menyesap teh dari cangkir porselen. Mata para undangan, khususnya para wanita muda, tak henti memperhatikan sosoknya dari jauh.Gaun bergaya empire waist silhouette dari bahan sutra membalut tubuh Cleo dengan anggun. Mode pakaian wanita ini tengah populer selama beberapa musim terakhir di kalangan bangsawan. Garis pinggang yang tinggi—tepat di bawah payudara—memberikan kesan ringan dan feminin. Rambut

  • Queen of Heart - Istri Sang Duke   84. Malam yang Panas

    …..Cleo menggeram pelan seraya menggeliat ketika sentuhan ringan menyapu punggungnya. Ujung jemari Sander meluncur seperti angin di kulitnya yang terbuka sebagian, menelusuri lekuk tulang belikat hingga ke pinggang. Selimut linen berwarna gading yang membalut mereka hampir terjatuh ke lantai karena gerakan itu.“Sander…” desis Cleo setengah malas, setengah manja. “Saya butuh tidur. Kita baru saja sampai sore tadi.”Namun suaminya hanya terkekeh, tak mengindahkan peringatan halus itu. Dengan gerakan lembut penuh minat, ia menunduk dan mengecup bahu Cleo—sekilas, lalu sekali lagi, lebih lama. Napasnya hangat menyapu kulit istrinya, membuat Cleo menggigil pelan, tak sepenuhnya marah meski berusaha terlihat kesal.“Aku tidak bisa tidur,” bisik Sander. Suaranya serak dan berat.Cleo membalikkan tubuhnya, menghadapkan wajahnya yang masih setengah mengantuk kepada pria itu. Rambutnya yang terurai menempel lembut di pipi, dan sorot matanya mengabur oleh sisa kantuk. “Lord Sander, Anda belum

  • Queen of Heart - Istri Sang Duke   83. Percakapan di Balkon Kapal

    …..Ratu Shopie telah menetapkan jadwal ketat selama masa kehamilannya. Zelda tidak diperbolehkan menghadiri pesta dansa dan tidak diizinkan keluar tanpa pendamping resmi yang ditunjuk langsung oleh istana. Kebebasannya dirampas, dan kini, satu-satunya hiburan Zelda adalah menyapa para tamu lansia yang datang atas undangan sang ratu, mengajaknya bermain kartu, atau mengenang masa muda yang tidak pernah relevan dengannya.Sepanjang hari, Zelda hanya bisa tersenyum palsu sembari membelai perutnya yang mulai membuncit. Alden bahkan tidak tidur sekamar lagi dengannya. Sibuk. Terlalu banyak urusan parlemen, pertemuan diplomatik, dan persiapan kunjungan kenegaraan ke Anzoria untuk menjemput selir baru.Zelda gigit bibir, menahan rasa getir yang sudah berbulan-bulan mengendap. Seharusnya masa kehamilan seorang wanita menjadi momen paling berharga dalam hidupnya. Seharusnya ia dipuja, dimanjakan, dan dimuliakan. Bukankah ia sedang mengandung pewaris masa depan tahta Elinor?Sekarang, istana

  • Queen of Heart - Istri Sang Duke   82. Pesona Para Ksatria di Lapangan

    …..Cleo Dorian duduk bersila di atas permadani, dikelilingi lautan kain satin, renda-renda tua, dan beberapa kotak penyimpanan yang dibuka setengah hati. Di depannya, tergelar beberapa potong gaun malam warna pastel yang sudah tidak ia pakai lebih dari dua musim. Gaun-gaun itu masih cantik, tetapi sebagian besar sudah ketinggalan tren.“Sudah waktunya kalian mendapatkan pemilik baru.”Kewalahan dengan banyaknya gaun yang terlantar, Cleo memutuskan untuk beristirahat sejenak. Ia terlihat membaca katalog kain dan busana yang didapatkannya dari rumah mode terkenal yang biasa menjadi langganan bangsawan. Mendadak, Cleo merasa tergoda untuk memborong beberapa karya mereka setelah melihat koleksi dari sketsa gaun musim dingin.Ketika asyik membolak-balikan halaman katalog, mata Cleo tak sengaja menangkap bayangan seorang gadis di ambang pintu.Abby.Pelayan muda itu mengenakan celemek abu pucat. Begitu menyadari Cleo sedang memandanginya, Abby yang sempat gelagapan akhirnya melangkah maju.

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status