Share

16. Rencana Licik Nathaniel (1)

…..

“Bawa ini!” Nathaniel menyerahkan sebuah botol berukuran sedang berisi cairan hijau kepada Jonas. “Semprotkan isinya ke kuda milik Duke Leander,” perintahnya kemudian.

Jonas menerima benda tersebut dengan sikap penuh sangsi. “Yang Mulia, jika raja sampai mengetahui perbuatan Anda kepada duke, beliau akan murka. Ini hanya menciptakan konflik baru dengan kawan satu fraksi Duke Dorian yang justru malah merugikan Anda.”

Wajah Nathaniel langsung menegang, pembuluh darah tampak mengeras di lehernya. “Tugasmu di sini untuk menjalankan perintahku, bukan memberiku nasihat,” ujarnya tak suka pada peringatan Jonas. “Semua sudah kuperhitungkan matang-matang dan aku tahu apa yang sedang aku lakukan. Orang rendahan sepertimu sebaiknya tutup mulut.”

“M-maafkan kelancangan saya Yang Mulia,” seru Jonas cepat. Telapaknya meremas kuat botol kaca yang sekarang sudah berpindah tangan padanya. “Apabila niat Anda ingin mencelakai Duke Leander, bukankah pahlawan perang seperti beliau dapat dengan muda
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status