Share

ISI DALAM KAMAR RAHASIA

Jihan merasa letih setelah berusaha susah payah membuka pintu kamar rahasia yang selama ini begitu misterius di matanya.

Ia merasa penasaran dengan apa yang mungkin disembunyikan oleh bapak mertuanya di dalam sana.

Pintu itu terlihat begitu tua dan terkunci dengan rapat, sehingga Jihan harus mencari berbagai alat di gudang untuk membukanya.

"Euh, susah sekali sih? Pokoknya, aku nggak bakalan nyerah. Aku harus buka sekarang juga, apa isi dalam kamar ini? Aku sudah nggak bisa sabar lagi." Jihan memukul-mukul knock pintu dengan perkakas berat milik Azlin.

Setelah beberapa upaya, jari-jari Jihan mulai mengeluarkan darah karena blister yang terbentuk akibat tekanan yang kuat.

Darah segar itu nampak berlinang melumuri perkakas yang ia pegang. Jihan tak pedulikan kesakitan ya dan terus berjuang.

Tak hanya darah yang melumuri tubuhnya, Jihan pun dilumuri oleh beberapa genangan keringat di bagian punggung dan organ lainnya.

"Hah." Sekejap Jihan menarik nafasnya, ia menyeka keringat di punca
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status