Home / Romansa / RAHASIA WASIAT PUTRI YANG TERTUKAR / Bab 64 Keluarga Wirajaya Yang Gila

Share

Bab 64 Keluarga Wirajaya Yang Gila

last update Last Updated: 2025-10-19 23:12:03

Berita mengenai Sagara sudah sampai di telinga Danastri.

Danastri yang sedang duduk di beranda, menatap layar ponselnya. Berita tentang Sagara masih mendominasi semua kanal berita.

Danastri menggulir layar dengan jari yang gemetar lalu menutup ponselnya perlahan. Senyum tipis muncul di bibirnya. Bukan senyum bahagia melainkan sebuah senyum getir yang lahir dari rasa muak.

“Begitu liciknya kalian berdua, Dinara … Bagas,” bisiknya pelan. “Tak cukup menghancurkan satu orang, kalian harus menyeret nama baik siapa pun yang menyentuh kehidupan kalian."

"Kejahatan kalian tak terhitung banyaknya dan kini kalian menutupinya dengan membeli hukum."

"Sebenarnya ada berapa rahasia yang kau sembunyikan, Yah? Apa selain Dayu Ratna kau juga punya rahasia lainnya?"

Ada keheningan sejenak. Angin sore membawa aroma basah dari tanah membuat pikirannya melayang pada beberapa hari ketika dia sedang menyelidiki Dayu Ratna. Istri lain dari Bagas Wirajaya.

Danastri teringat percakapan samar beberapa hari lalu
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • RAHASIA WASIAT PUTRI YANG TERTUKAR   Bab 138 Jati Diri Bagas Yang Palsu

    Layar besar di panggung menyala, menampilkan gambar seorang pria tua dengan sorot mata tajam dan teduh.“Kita akan menyaksikan pesan terakhir dari almarhum Bapak Daru,” ucap pengacara Rudi dengan suara bergetar hormat.“Kakek …” bisik Danastri pelan. Dia merindukan sosok pria di layar itu dan tanpa sadar meneteskan air mata.Rekaman itu jelas diambil saat Daru masih hidup, beberapa waktu sebelum dia meninggal. Dia duduk sendiri di ruang kerjanya, mengenakan kemeja sederhana. Tangannya bertumpu di meja, seolah dia tahu betul bahwa apa yang akan dikatakannya malam ini akan mengguncang banyak orang.“Jika kalian menonton rekaman ini." Suara Daru terdengar tenang. "Itu berarti saya sudah tidak ada.”Orang yang hadir di ballroom tampak diam dan hening menyaksikan Daru yang sedang menyampaikan isi pesannya kepada mereka."Saya sengaja menyampaikan pesan ini tepat acara pertunangan cucu saya Danastri."“Rekaman ini saya buat untuk menyampaikan wasiat terakhir saya dan membuka amplop yang sa

  • RAHASIA WASIAT PUTRI YANG TERTUKAR   Bab 137 Kejutan Di Pesta Pertunangan

    Suasana pesta tampak ramai oleh bisikan para tamu saat Dinara bicara soal kehamilannya. Kedua orang tua mereka terkejut bukan main apalagi Arumi hingga hampir pingsan.Vero menutup mulutnya kaget sedangkan Bagas berdiri dengan wajah memerah. Danastri membeku, jantungnya seakan berhenti berdetak tak percaya ucapan Dinara.Widipa menoleh ke arah Dinara dengan wajah yang tegang. “Apa maksudmu?” tanyanya tajam. “Kapan aku melakukan itu padamu, Nara?”Dinara menatapnya lurus tanpa ragu. “Sebulan lalu. Di saat malam penyambutan Danastri keluar dari rumah sakit. Aku mencampur obat di minumanmu.”"Kami tak mengundangmu datang malam itu," ucap Sailendra yang tak percaya jika Widipa berbuat demikian."Karena aku menyamar menjadi pelayan dan menyuruh salah satu pelayan menawarimu segelas whisky. Kau tak ingat, Dipa?""Kita menikmati malam itu di atas ranjang hotel penuh hasrat menggelora. Kau memanggilku dan kita sama-sama mabuk." Ucapannya santai seraya menyimpulkan senyum kemenangan kepada Da

  • RAHASIA WASIAT PUTRI YANG TERTUKAR   Bab 136 Bayi Ini Milikmu, Widipa

    Sagara masih mencari keberadaan sosok pria yang ada di balik selembar foto di tangannya. Pria itu adalah salah satu yang menghancurkan usaha sang ayah selain Bagas. Beberapa tahun setelah kematiannya, dia menemukan surat ancaman di meja kerja sang ayah lalu dia melihat selembar foto pria dengan nama Andreas Anton.Dugaan sementara pria itu adalah salah satu yang membuat sang ayah meninggal dengan cara mengakhiri hidupnya, tetapi Sagara tak percaya."Sebenarnya siapa dirimu, Andreas?""Kenapa aku tak pernah bisa menemukanmu?"Selama delapan tahun ini Sagara terus mencari keberadaan sosok pria tersebut, tetapi sayang hasilnya mengatakan jika nama itu tak pernah ada."Ke mana lagi aku harus mencarinya?"Sagara menghela napas lalu dia menaruh kembali foto itu ke laci. Dia akan terus mencari sosok tersebut, tetapi sekarang ada acara yang harus di hadiri. Pertunangan Danastri dan Widipa.Sagara akhirnya bisa merasakan kebahagian melihat Danastri menemukan cinta dari sosok Widipa yang akan

  • RAHASIA WASIAT PUTRI YANG TERTUKAR   Bab 135 Kelicikan Dinara Dan Bagas

    Biasanya ruang makan itu terlihat penuh dengan obrolan pagi menyenangkan antara empat orang yang saling bertanya, tetapi kali ini suasana jelas berbeda.Di sana duduk tiga orang dengan pemikiran masing-masing menatap piring terisi roti panggang dan secangkir teh hangat. Mereka mulai memakan tanpa suara hanya terdengar denting garpu."Mas, ini kopinya," kata Vero menyodorkan kopi hitam kesukaan Bagas di pagi hari."Hmm ..." hanya berupa gumaman Bagas menjawabnya.Sementara Vero mengoles selai dan Bagas memakan rotinya, Dinara duduk tegak sendoknya bergerak pelan di atas piring. Wajahnya tampak pucat dan bibirnya kering. Dia menelan dengan susah payah, menahan rasa mual yang naik turun sejak bangun tidur."Kau baik-baik saja, Nara?" tanya Vero lembut. Tatapannya mengarah pada Dinara yang pucat."Apa yang sakit?" Ada nada cemas ketika memerhatikan Dinara seperti menahan sakit.Dinara mengangkat wajahnya. Senyum kecil terukir—rapi, terkontrol.“Hanya asam lambung, Bu.” Dinara mengangkat w

  • RAHASIA WASIAT PUTRI YANG TERTUKAR   Bab 134 Foto Lama Yang Terlupakan

    Danastri sudah tak terlalu memedulikan foto yang diberikan Dinara. Dia yakin Widipa tak mungkin mengingkari cinta mereka. Dia harus mempercayai Widipa.Untuk menjaga hubungan mereka agar tidak terjadi apapun, Danastri mengajak Widipa beberes ruang kerjanya meski enggan akhirnya Widipa mengiyakan apalagi sang ibu ikut-ikutan menggodanya.["Ayahmu selalu membantu ibu. Membantu istri beberes tak akan menurunkan wibawamu sebagai pria, Nak."]Dan pagi ini Widipa membersihkan ruang kerjanya yang berantakan karena kertas berserakan serta buku-buku lama yang sudah berdebu.Mereka berbagi tugas. Widipa membereskan bagian yang digunakan sedangkan Danastri membersihkan jendela, meja hingga lemari yang berdebu."Kira-kira berapa lama kau tak membersihkan ini?" tanya Danastri sembari bersin-bersin."Entahlah. Aku jarang menyuruh pelayan membersihkan ruangan ini kecuali aku yang meminta," jawab Widipa yang tak menyukai pelayan masuk ke ruang kerjanya."Nanti biarkan aku yang membersihkan ruanganmu.

  • RAHASIA WASIAT PUTRI YANG TERTUKAR   Bab 133 Bayi Siapa Itu

    Hujan gerimis turun tipis ketika Dinara masuk ke mobil hitam yang terparkir di depan rumah sakit. Julius sudah duduk di kursi pengemudi. Mesin menyala, tapi mobil tak langsung melaju. Mereka saling terdiam untuk beberapa saat. Tak ada yang membuka suara hanya suara ketukan air di jendela mobil. Julius masih ada rasa terkejut saat dia mendengar pembicaraan Sagara dan Dinara. Andai saja satu jam lalu Sagara tak menelepon untuk menjemput Dinara mungkin dia tak akan tahu mengenai berita tersebut. "Apa benar yang dikatakan dokter Sagara kalau kau hamil, Nara?" Akhirnya Julius yang membuka suara. "Bukankah kau sudah mendengarnya? Untuk apa lagi bertanya?" Dinara menyahut tanpa ekspresi. "Kau gila, Nara. Bagaimana bisa kau tidak tahu jika kau sedang hamil? Sementara itu kau selalu merokok dan meminum alkohol." "Mana aku tahu? Kau pikir aku dokter yang tahu tentang kondisiku sendiri?" Dinara menjawab dengan sewot. "Dinara … lihat aku.” Julius memalingkan wajah ke arahnya. “Siap

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status