"Halo Nak. Bagaimana kabarmu hari ini?"Widipa baru saja memasuki rumah saat senja mulai datang.Kemeja putihnya yang sedikit kusut dengan dasi longgar tergantung di leher dan wajahnya tampak lelah setelah seharian rapat. Dia meletakkan tas kerja di kursi sembari melepas jam tangan.Sang ayah Sailendra sedang duduk menikmati secangkir teh hangat dan roti goreng buatan sang ibu sambil membaca menonton pertandingan sepak bola sedangkan dari arah dapur tercium masakan sang ibu."Sayang, anakmu sudah pulang. Tampaknya dia butuh sesuatu untuk mendinginkan pikirannya," ucap sang ayah sembari memanggil sang ibu."Aku tak apa-apa, Yah. Hanya sedikit lelah saja," sahut Widipa pelan, dia menoleh ke sisi kanan dan mendapati sang ibu dengan celemeknya sedang membawa nampan minuman segar."Kenapa wajahmu kusut, Nak? Ada masalah di kantor?" tanya sang ibu Arumi lalu duduk sebentar di sampingnya."Hanya masalah kecil di kantor yang sempat membuatku jengkel, Bu. Namun tidak ada masalah besar, ibu ten
Last Updated : 2025-08-17 Read more