Pada pukul 06.12 pagi, Bukit Valeria area Pangkalan Militer Baru.Proyek Pembangunan Pangkalan Militer di Bukit Valeria berjalan lancar! Di bangun di atas ketinggian. Pangkalan Militer ini terlihat penuh dominasi.Memiliki luas tanah 200 hektar lahan berbentuk Persegi Lima. Terbagi atas pusat Pangkalan Militer, lima sektor utama, dan 10 area luar pangkalan. Proyek Pembangunan Pangkalan Militer memiliki infrastruktur lengkap! Lalu terdapat 10 jalan utama terpisah. Di bagi menjadi 3 ring road. Terdapat 5 jalan pada ring road 1 dan 2! Dan 10 jalan pada ring road ke 3.Dan infrastruktur air seperti suplai air minum, pipa, dan sistem irigasi! Bukit Valeria memiliki Danau Valeria yang berair jernih. Mengunakan pompa air tenaga angin, mengalirkan air."Di perkirakan," Thalassa menilainya lalu ia berkata, "Proyek Pembangunan Pangkalan Militer dapat diselesaikan dalam waktu 3 bulan ..." Mendengarkan Thalassa, Brooks Monroe mengangguk setuju lalu berkata, "Ini sangat cepat, karena setiap kom
"Yang Mulia Ratu," Abel Seth menatap Thalassa sambil memberikan hormatnya dan bertanya, "Apakah Anda baik-baik saja, Yang Mulia?" Kecantikan Yang Mulia Ratu-nya tidak dapat di pungkiri! Kulit putih pucat dengan helaian rambut hitamnya. Mata phoenix hitam, seperti jurang gelap.Tetapi saat ini tidak dapat menutupi kelelahan di tubuhnya. Thalassa saat ini tampak sedikit lebih kurus. Atau itu hanyalah kecemasan Abel Seth.Mengelus alisnya dan menghela nafas, Thalassa menggelengkan kepalanya dan berkata, "Saya baik-baik saja, hanya sedikit kurang tidur ..." Mengatakan hal ini, Thalassa tertawa kering di dalam hatinya:'Kurang tidur apa? Saya bahkan tidak menutup mata selama beberapa hari!!'Bertahun-tahun hidup, Thalassa tidak dapat, menghentikan kebiasaan buruk! Pekerjaan apapun, jika belum selesai Thalassa tidak dapat berhenti! Fokus pada pekerjaan tanpa beristirahat. "Bersiap-siaplah bersama dengan Finn Dean," Thalassa memandang Abel Seth, mata hitamnya berkilat tajam. "Silas Blake
Pada pukul 07.12 pagi, Bukit Valeria area Kafetaria Pangkalan Militer.Terdapat lebih dari 1.000 orang dari divisi berbeda! Duduk dengan rapi di meja masing-masing menyantap makanan dengan gembira. Beberapa dari mereka berkomentar dengan semangat."Enaknya makanan ini!" Adrian Asher bersorak gembira dengan mulut penuh makanan. "Daging ini! Terasa begitu lembut dan gurih!!!" Berada di samping Adrian Asher, Ezra Asher terlihat memutar matanya. "Ha! Berhentilah berteriak dan makan saja makananmu!!!" Adrian Asher sangat menyebalkan! Dia berteriak seperti ini, selalu selama 1 bulan ini! Tiga kali sehari Adrian Asher tidak pernah lupa berteriak."Hehehe ..." Adrian Asher tertawa di saat melihat, wajah hitam Ezra Asher di sampingnya. "Mau bagaimana lagi?"Adrian Asher menunduk melihat piring makanannya yang tadinya penuh, hanya bersisa setengah. "Belum tentu dulu, saya makan 3 kali sehari ..." Bahkan jika Adrian Asher mendapatkan makanan. Melihat anak-anak kelaparan di jalanan dan mengemi
Di ruang kerjanya, Thalassa tersenyum mendengar Rhett Austin berkata, "Ini benar-benar berhasil, Yang Mulia!"Berada di samping Rhett Austin, Finn Dean juga setuju dengan bersemangat! "Sejauh ini 5.000 hektar lebih lahan berhasil di garap tuntas!"Rhett Austin ataupun Finn Dean tidak menyangkan ini! Sebidang tanah 5.000 hektar, berhasil digarap kurang dari satu setengah bulan! Belum lagi pada proses pemulihan tanah. "Sungguh beruntung!" Rhett Austin di sini mengepalkan tangannya tersenyum lebar memandang Thalassa. "Pertanian ini berhasil, maka Kerajaan Velendor dapat melewati krisis kelaparan!"Ini adalah krisis kelaparan! Terjadi setiap lima tahun sekali terutama di Kerajaan Velendor! Kebetulan sekali, tahun depan adalah waktunya. "Anda benar, Austin." Thalassa tidak melupakan hal ini, terutama Thalassa mengkhawatirkan hal lainnya. "Selain itu, musim panas tahun depan menjadi lebih buruk dari sebelumnya!" "5.000 hektar ini," Thalassa menatap Rhett Austin dan Finn Dean, mengetuk ja
Mendengar namanya di panggil, Brooks Monroe menoleh! Melihat Rhett Austin dan Finn Dean, lalu tersenyum lebar. "Kapten Kstaria Finn Dean dan Kepala Pelayan Rhett Austin!"Melihat bahwa Brooks Monroe, menyapa Finn Dean dan Rhett Austin, Thalassa segera berkata, "Duduklah di sana!"Mengangguk lalu Abel Seth dan Brooks Monroe duduk, lalu Thalassa bertanya kepada kedua pria itu, "Apa pendapat Anda, Brooks Monroe?" Menopang dagunya, Thalassa memandang ke arah Brooks Monroe. Mata hitamnya terlihat penuh minat, melihat Brooks Monroe. Begitu jernih dan tenang. Tidak hanya Brooks Monroe, Finn Dean bahkan Abel Seth terkejut di hatinya melihat ini. Tentunya, kecuali Rhett Austin yang memiliki istri tercinta."Sungai Adhara memiliki pajang 1.370 kilometer!" Brooks Monroe mengambil peta Kerajaan Velendor, lalu menatap Thalassa dengan tegas. "Berada dalam wilayah perbukitan ..."Brooks Monroe menunjuk tempat-tempat di mana area strategi berada. "Titik ini dan titik ini, keduanya strategi untuk me
Memejamkan matanya lalu bersandar di kursi kerjanya, Thalassa hanya dapat menghela nafas berat. "Beberapa hari ini saya terlalu banyak terjaga pada malam hari ..."Thalassa mengelus alisnya, pusing di kepalanya membuatnya malas bergerak! Tetapi bagaimana bisa Thalassa dapat beristirahat!? Melihat tumpukan dari proyek-proyek baru di atas mejanya.Proyek Pembangunan Pangkalan Militer dan Proyek Pembangunan Bendungan! Di sisi lain, proyek pertanian Velendor ribuan hektar! Di tambah lagi dengan rencana membuka peternakan. Mengubah bentuk Kerajaan Velendor di sini membutuhkan banyak usaha! Tidak hanya waktu tetapi juga uang! Pabrik Garam sendiri, penghasilan ini tidak cukup. Memutar otaknya, berpikir keras pada permasalahan ini! Thalassa merasakan kepalanya benar-benar akan pecah! Di bawah perasaan sakit menusuk-nusuk."Baiklah," Thalassa menegakkan tubuh lalu membuka panel sistem transparan miliknya. "Sistem tolong buka Market System untuk item keterampilan ..."Menyedihkan bagi Thalas
Mendengarkan langkah kaki ringan itu Thalassa melirik melihat ke arah jam pada panel sistem. "Ha? Ternyata ini pukul 20.12 ..." Thalassa hampir melupakan jadwalnya! Benar-benar sulit untuk bekerja juga mengatur waktu sendiri! Saat ini dia sangat membutuhkan sekertaris baru. Merapikan pakaiannya Thalassa tampak tersenyum tipis, memikirkan beberapa hal dan bergumam rendah. "Sekretaris baru ..." Duduk tegak lurus dengan matanya itu menatap pintu masuk! Thalassa tampak bersemangat, dengan niat tersembunyi di dalam Perkataan-nya. "Sekertaris, kandidat calon sekertaris sebenarnya ada di sini sekarang ..." Di sisi lainnya, Adrian Asher segara berhenti berjalan! Langkah kaki diam sambil menatap pada pintu kayu besar di hadapannya itu. "Apakah kamu bisa merasakannya?"Berbicara kata-kata ini Adrian Asher terlihat ragu-ragu dan aneh:'Perasaan apa ini? Juga paksaan pada udara ini ... seakan-akan di jadikan mangsa oleh predator!'Adrian Asher berhenti dan Ezra Asher menyadarinya! Berbaik men
Mendengar pengakuan Adrian Asher ini membuat Ezra Asher tercengang: 'Tuhan! Mengapa saya memiliki Adrian Asher sebagai saudara!?'Ezra Asher mengepalkan tangannya dan langsung kejam memukul kepala Adrian Asher! Adrian Asher terkejut melihat wajah gelap Ezra Asher. "Kenapa kamu memukulku!?"Wajah Ezra Asher sedikit panik tanpa menjawab pertanyaan Adrian Asher dan menatap Thalassa lalu berkata, "Yang Mulia Ratu, Maafkan Adrian Asher!" Tinggal di lingkungan militer Adrian Asher dan Ezra Asher mempelajari hal baru! Pelatihan-pelatihan militer di Pangkalan Militer, tidak hanya fokus pada kekuatan otot. Tetapi juga pada kekuatan otak. Norma-norma militer telah ditetapkan di sana! Adrian Asher dan Ezra Asher perlahan-lahan memahat karakter baru di dalam diri mereka. Jelas terlihat keduanya menjadi lebih dewasa. Terutama untuk Ezra Asher, bocah ini memiliki IQ tinggi dan karakter yang kuat: 'Benar-benar beruntung! Kerajaan ini merupakan generasi-generasi muda dan bakat-bakat yang baik!'