Share

10. Jinak-Jinak Merpati

Sesosok perempuan memasuki ruangan redaksi. Perempuan itu tidak menyalakan lampu. Sambil celingak-celinguk dan berjalan perlahan, ia duduk depan komputer. Karena gelap, perempuan itu tidak menyadari ada sosok lain di ruangan. Setelah komputer menyala dan cahaya memendar dari layarnya, perempuan itu dikejutkan oleh bayangan yang terpantul di tembok.

Aaaaaaaaaa,” ia berteriak.

Sesosok di belakangnya langsung mendekap mulutnya.

“Jangan ribut kalau kau tidak ingin ada yang tahu keberadaanmu.”

Perempuan itu mengangguk pelan dan ketakutan. Ketika dekapan dimulutnya telah dikendorkan, ia menoleh ke belakang dan mendapati sosok Aden.

Aaanu, kamu ngapain di sini?” tanya perempuan itu.

“Aku yang harusnya bertanya, kamu ngapain di sini?” bentak Aden.

“Akuu...aakuu.”

“Kamu mau mencuri data lagi kan?

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status