Share

Dia menggila

“Tidak apa-apa,” ucap Cantaka, membujuk Gunawarman yang bersikukuh untuk menolak Saraswati terlibat.

Gunawarman mengangguk, menjatuhkan kembali tangan kanan yang terbentang menghalangi langkah gadis itu untuk menghampiri Cantaka.

Keduanya kembali bertemu, bukan sebagai seseorang yang saling mencinta, tetapi dua orang yang sama-sama membutuhkan. Cantaka sama membutuhkannya seperti dia menginginkan pemuda itu untuk kembali seperti pria yang ia kenal sebelumnya.

“Aku yakin, kamu pasti memiliki alasan jelas untuk ikut terlibat sampai sejauh ini, Saraswati,” balas Cantaka.

“Benar. Aku memiliki hal lain yang ingin kuraih, dan satu-satunya cara untuk meraihnya dengan ikut membantumu mengungkapkan kasus ini,” jelas Saraswati, sorot matanya begitu percaya diri menatap kedua mata Cantaka sungguh-sungguh.

“Baiklah. Aku akan segera pergi untuk berbicara dengannya,” pamit Cantaka, berjalan menuju istana dalam samb

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status