Share

35. Swiss

Rubicon putih yang dikendarai Samudera Biru melaju di jalan Raya dengan kecepatan sedang. Di sebelahnya Renata duduk sambil memainkan gawai.

“Kau berdandan untuk siapa?”

Renata menoleh, menatap wajah tampan yang melontarkan pertanyaan.

“Untuk diriku sendiri.”

“Bukan untuk lelaki bermarga Timoer itu?”

“Tentu saja bukan, memangnya dia siapa sampai aku harus berdandan untuknya?”

Samudera Biru mengulum senyum. Sangat puas dengan jawaban Renata yang terdengar sedikit ketus.

“Apa untukku?”

Mata Renata berputar. Sebal dengan kenarsisan peri itu.

“Anggap saja begitu,” sahutnya malas berdebat.

Samudera Biru terkekeh.

“Kita akan ke mana?” tanya Renata setelah terjeda sepi sejenak.

“Ke luar negeri.”

“Kau serius?  Aku tidak bawa paspor.”

“Itu tidak diperlukan.”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status