Share

59. Pertemuan

“Jangan gigit lagi, sakit.”

“Tapi aku suka.”

“Dasar peri mesum,” Renata mendorong wajah Samudera Biru namun lelaki itu bergeming. Kali ini ia menahan kepala Renata, mengecup dengan kelembutan yang membuat iri para penenun sutra.

Dalam sekejap dua rasa bertaut, saling meraup dan bertukar rindu serta gelora dalam dada.

“Tidurlah, masih ada beberapa jam lagi sebelum sidang,” ucap Samudera Biru setelah menyudahi tautannya. Ia merapikan lengan baju Renata yang turun dan memeluk lebih erat hingga mereka kini bisa mendengar detak jantung masing-masing.

Renata hanya mengangguk patuh, memejamkan mata dengan tenang.

“Biru.”

“Hemm.”

“Setelah ayahku bebas aku akan menikahimu.”

Alis Samudera Biru bertaut. Entah harus senang atau geli mendengar ucapan Renata yang begitu santai.

“Ada apa denganmu, sayang? Kenapa kau penuh inisiatif seperti ini? Kau tidak sedang balas dendam kan?”

“Tidak. Kenapa memangnya? Salah? Kau tidak mau menikah denganku?” cecar Renata dengan mata seketika terbuka kembali.

Sam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nisya Kharem
akhirnya yang ditunggu update juga... lanjut..pas seru"nya ini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status