Share

BAB 29

TANGIS TANPA SUARA

"Anak sayang, makan yang banyak ya", ungkapku gemas mengecup kening Nindya.

Bel rumah berbunyi, aku segera berjalan untuk membukakan pintu.

"Halo sayang", ungkap seorang wanita riang menyapaku.

Bisa kalian tebak siapakah dia? ya, pasti kalian sudah mengetahuinya. Anggi datang mengenakan pakaian ketat berwarna putih dan rok mini berwarna navy dilengkapi riasan lipstik berwarna nude yang menghiasi bibir mungilnya.

"Sudah selesai kerjaannya?", tanyaku datar.

"Iya Nda, tadi kerjaannya gak terlalu banyak jadi aku bisa cepat cepat pulang deh", jawabnya tersenyum riang.

"Mana Nindya?", tanyanya berjalan masuk ke dalam rumah.

"Ada sedang makan", jawabku singkat.

"Oh iya ini aku bawa beberapa sayuran, kamu belum masak untuk makan malam kan? biar aku saja yang masak ya".

Tanpa menunggu persetujuanku, dengan semangat dia berjalan masuk ke dapur dan mempersiapkan bahan bahan untuk memasak.

"Semangat banget ya, nyiapin makan malam buat sang pujaan hati", gumamku pelan.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status