Share

BAB 31

BAYANG BAYANG HINA

"Mas, cepat mas jangan lama lama, aku sudah tidak sabar".

Ungkap wanita hina itu saat mas Ardi memeluk dan mendaratkan sentuhan mesra di punggungnya.

"Iya sayang, mas kangen banget sama kamu. Kangen aroma tubuh kamu".

"Iya mas, aku juga sama. Aku kangen banget sama kamu".

Dia memeluk erat dan mendaratkan sentuhan mesra nan lembut di setiap jengkal tubuh selingkuhannya itu, lalu dia membaringkan tubuh Anggi di atas kasur, mereka saling melepaskan gejolak yang terpendam selama ini.

Bayang bayang hina itu terus berputar di kepalaku membuat mata ini enggan untuk terpejam.

"Mas.. kamu keterlaluan! Anggi kamu penghianat!", Gumamku lirih dengan suara pelan menahan tangisku sedari tadi.

Bagaimana bisa aku melanjutkan hidup bersama orang yang telah mengkhianatiku?. Terlebih lagi itu adalah suamiku sendiri, jangan kan untuk tidur bersamanya, mendengar suara dan melihat wajahnya saja aku sudah muak.

Rasa kasih sayang dan cinta yang dulu tumbuh di dalam relung hati ini se
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status