Share

BAB 33

DUKA YANG BERKARAT

Lamunanku buyar ketika seseorang memanggil namaku. Ya, bisa ditebak siapa dia?

Ya, tentu saja siapa lagi kalau bukan mas Ardi. Dia berdiri di belakang sana menyaksikan kekacauan yang kami buat barusan.

Dia berdiri memeluk putriku yang sudah terbangun dari tidurnya. Aku segera beranjak mengambil alih Nindya dari pelukan nya.

Ada perasaan tidak rela, anak ku harus di peluk oleh sosok laki laki yang bej*t seperti dia!.

"Nanda.. Nanda.. tunggu aku..".

Aku bergegas masuk kedalam kamar, aku kunci pintunya lalu membereskan baju baju beserta segala kebutuhannya Nindya termasuk semua dokumen, berkas berkas sertifikat rumah dan semua bukti perselingkuhan mas Ardi.

" Sayang, mau pergi kemana? Kamu mau bawa Nindya kemana? Nanda beri aku kesempatan untuk berbicara untuk menjelaskan semuanya", dia mengekori langkahku.

Aku tak berbicara sepatah katapun, enggan sekali berbicara dengannya. Mendengar suaranya saja aku sudah muak!.

Aku mengeluarkan benda pipih yang menjadi buk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status