Share

Extra Part 4

Dina mempersilahkan tamunya masuk. Mengarahkan untuk mendampinginya di sofa. Seorang tamu agung yang lama ia nanti-nanti.

“Itu perut pengen ditendang kayaknya, bulat amat..”

“Kampret kamu!” Umpat Dina menyaksikan Bryan mengikik geli melihat bentuk tubuhnya. “Ditunggu-tunggu main lama, sekalinya datang bikin emosi kamu Bry!”

Bryan pun tergelak. Temannya itu masih sama. Masih enak dikata-katain.

“Kapan lahiran?”

“Kata dokter sih dua minggu lagi. Aku sih ingin secepatnya, biar cuti kuliah pasca melahirkan bisa lebih lama. Aduh!”

“Kenapa kamu?” Bryan panik melihat sahabatnya mengaduh sambil memegangi perutnya.

“Biasa Bry, Mumut tingkahnya aduhai.. Apa semua ibu hamil merasakan begini ya? Seperti yang dokter bilang, anaknya aktif sekali. Hmm.. Persis Daddy-nya.”

Mumut? Bryan memutar bola matanya. Sebuah panggilan a

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status