Share

Wanita Terburuk

    "Kiana, kenapa kau terus melamun? Kau tidak senang aku datang?" tanya Andrew saat keduanya duduk di bawah pohon.

    Seperti kata Ken beberapa hari lalu, Andrew akhirnya datang. Lebam di wajah laki-laki itu sudah menghilang dan Andrew sudah bisa berjalan seperti biasa. Tentu tidak menimbulkan rasa khawatir berlebih pada Kiana ketika melihatnya. Mungkin, karena rasa khawatirnya yang berkurang, Kiana justru terkesan seperti mengabaikan Andrew.

    Entah mengapa, pikirannya tertuju pada kejadian memalukan kemarin. Saat dia dan Rafael terjatuh, saling bertindih dalam posisi yang begitu intim. Menggelikannya lagi, Kiana tidak sengaja membuat 'sesuatu' milik Rafael terbangun. Tentu saja hal itu sama sekali tidak disengaja. Dia tidak berniat menggoda Rafael. Itu diluar dugaan.

    "Kiana? Kau sedang melamunkan apa?" Andrew menepuk pundak Kiana secara spontan saat melihat wanita itu terus-menerus melamun, sampai Kiana terkejut.

 
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status