Share

PART 101

Raina menarik napas panjang. Hal itu ia lakukan berulang kali membuat Luna yang sedang sibuk menyalin PR merasa sedikit tidak nyaman.

“Lo kenapa sih, Rain? Sesak napas?”

Raina menggeleng.

“Kalau lo gak kenapa-napa bisa berhenti? Gue gak bisa fokus nyalin PR.”

“Sorry.”

“Nyalin aja pakai segala fokus.” Risa mencibir.

“Diam lo!”

“Lo kenapa, Rain? Ada masalah?” Risa yang semula fokus pada bukunya akhirnya bertanya.

“Enggak, cuma semalam gak bisa tidur aja.”

Luna menutup buku tulisnya lalu menoleh pada Raina.

“Gak usah bohong lo. Mendingan lo jujur aja.”

“Serius gue gak papa kok. Udah mendingan kalian siapin buku aja. Bentar lagi kan Bu Sari mau masuk.”

“Ya udah, kalau lo gak mau cerita. Kita gak bakal maksa kok,” ujar Risa.

Sebenarnya Raina masih memikirkan Sofhie yang semalam meneleponnya. Karena itu ia tidak bisa tidur nyenyak. Raina ingin memberitahu Luna dan Risa, tapi Raina mengurungkannya. Biarlah kali ini ia menyimpan sendiri. Raina juga tidak akan memberitahu Rian.

*****

“Em, Yan,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Indah Hayati
kira2 sofhie mau ngomong apa ya ama rian moga aja dia gk ada niat mau hancurin hubungan rian ama raina beruntung bangat rian dapat cewek kyak raina sabar gitu orang nya dn udh izinkan pacar ketmu mantan mngkin klo cewek lain gk bakalan tu izinkan lanjut terus ya thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status