Share

Bab 45

Bab 45

"Kenapa bisa banyak darah, Sus? Padahal saya tidak merasakan sakit apa-apa?" tanyaku penasaran. Sebab, jika pendarahan, tentu aku mengalami nyeri hebat.

"Sebentar, Bu. Saya mau cek bagian saluran air seninya dulu," balasnya. 

Suster itu sangat sibuk memeriksa kenapa banyak darah yang berceceran di selimut hingga baskom untuk air kencing. Dengan cekatan ia membuang lebih dulu isi baskomnya. Kemudian, memeriksa kembali.

Mas Taka yang trauma melihat darah ketika kemarin aku pendarahan pun pamit keluar. 

"Sebentar ya, Bu. Kita ulang kembali masang kateter lagi. Sama pembalutnya diganti," ujar suster.

"Apa nggak bisa dilepas saja, Sus?" tanyaku balik.

"Nunggu 24 jam, Bu," jawabnya.

"Tapi ini kenapa kok bisa ba

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status