Beranda / Fantasi / ROH KAISAR LEGENDARIS / #214. Perjanjian Kontrak Darah Abadi!

Share

#214. Perjanjian Kontrak Darah Abadi!

Penulis: Zaid Zaza
last update Terakhir Diperbarui: 2024-04-13 11:42:26
Zhou penuh keseriusan, "Apa kesepakatanmu?" Tanyanya.

"Heh! Memang apalagi yang perlu kukatakan, setelah kau memberikan inti suci pada gadis itu, bukankah kau sepenuhnya telah menjadi milikku, sekarang aku hanya ingin kau diam, dan melihat bagaimana aku menghancurkan alam dewa! Hahaha!"

Keduanya pun saling mengeluarkan setetes energi bloodline di udara, sebagai syarat awal menjalin kontrak darah untuk mengikat kesepakatan.

Zhou Ning mulai membacakan sumpah kontrak Darah Abadi, huruf-huruf kuno yang memancarkan energi mutlak terus terukir di udara, mengelilingi bloodline mereka berdua, "giliranmu," ucapanya pada kaisar suci iblis, raut wajahnya penuh ketegasan.

Mendengar sumpah kontrak darah abadi yang keluar dari mulut pemuda yang bahkan belum berumur dua puluh tahun itu, pangeran suci Iblis menatapnya berbeda, "dasar manusia kejam," desisnya seraya membaca sumpah yang sama.

Kontrak darah abadi, tak jauh berbeda dengan kutukan. Pelanggaran kontrak akan mendatangkan hukuman langit dan
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #215. Kekuatan Penghancur yang Dahsyat!

    Buaaaak!Tanah seketika hancur begitu kaki Kaisar Suci Iblis menyentuh tanah, kekuatan penghancurnya sangat dahsyat, hingga teratai putih Dewi Air Zhusena pun hancur, tak bisa bertahan dari tekanan auranya, kelopaknya beterbangan seperti confetti yang tertiup angin, lalu menghilang."Rupanya kau di sini ya," desis kaisar suci Iblis penuh tatapan merendahkan. Raut wajahnya terangkat dengan kesombongan dan keangkuhan.Di depannya Dewi air Zhusena berdiri dengan tombak di tangannya. Di hadapan kekuatan yang jauh melebihi kemampuannya, Dewi Air Zhusena tak tak tergoyahkan oleh rasa takut. Hal itu membuat kaisar suci Iblis kesal, dia tak suka melihat keberanian itu, dia ingin melihat ketakutan, dan tubuh gemetar para dewa itu."Apa ini? Bukankah aturan dunia sudah jelas, saat ada yang lebih kuat darimu, maka berlututlah! Hal jelas seperti ini, apa harus aku yang mengajarinya padamu!" Tekanan aura kaisar suci iblis, terus menghenyakkan tubuh Dewi Air Zhusena, memaksanya berlutut. Tulang-tu

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-13
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #216. Alam kematian?

    Tak lama setelah itu, Kaisar Suci Iblis muncul tepat di depan matanya. Masih seperti sebelumnya, tatapan iblis itu begitu angkuh, matanya melihat Dewi Air Zhusena sebagai semut lemah.Melihat wajah iblis itu membuat setengah wajah Dewi Air Zhusena dipenuhi jelaga kebencian, tombak biru segera muncul di tangannya, dan bergegas dia mengacungkan tombaknya pada kaisar suci iblis."Biarkan aku bicara dengannya," ucap Zhou Ning pada kaisar suci iblis."Kau ...?" Kaisar suci iblis bertanya balik, satu alis matanya terangkat, dia mempertanyakan maksud ucapan Zhou Ning."Kenapa? kau takut? Bukankah kita sudah menjalin kontrak darah, dan aku memberikan tubuhku sebagai bayaran kesepakatanmu," ucap Zhou Ning."Si-siapa yang takut? Huh! Kaisar suci iblis terhormat sepertiku, takut dengan manusia klan rendahan sepertimu?""Baguslah, aku tidak tahu apa aku akan tahan menghadapi orang sepertinya! Hal merepotkan seperti ini, aku akan menyerahkannya padamu saja," jawabnya setuju, dia menatap Dewi Air Z

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-14
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #217. Hama Penghisap Surgawi!

    "Tidak salah jika para dewa menyebutnya jalur kematian, dan alam suci pun berubah menjadi ujian alam kematian, " gumam Zhou Ning pada dirinya sendiri, dahinya mengkerut dalam, "Tapi ....""Bukankah itu sudah berjuta-juta tahun yang lalu, seharusnya tempat itu sudah tidak begitu berbahaya lagi, dan kaisar iblis serigala harusnya sudah tiada kan? Tapi kenapa Dewi Air Zhusena tidak bisa masuk kesana? Apa mungkin dia terluka? perang ribuan tahun lalu, tidak mungkin dia baik-baik saja," Pikirnya. Zhou Ning segera memeriksa tubuh Dewi Air Zhusena, dengan teliti.Zhou Ning tersentak kaget saat melihat luka besar yang menganga pada alam kedewaan Dewi Air Zhusena, yang menyebabkan kekuatannya yang tidak stabil terus menurun."Ini ... Hama penghisap surgawi! Hama ini sangat ganas, dia hanya menghisap energi kedewaan, setiap kali dia melahapnya sangatlah menyakitkan, dan ketika hama ini dewasa, dia akan membunuh inangnya," Zhou Ning telah mendapatkan sebuah kesimpulan yang jelas, "jadi itulah ala

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-14
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #218. Istana Kekaisaran Iblis Pertama

    "Itu kau!" Melihat bukan Zhou Ning lagi yang ada di depannya melainkan kaisar suci iblis, Dewi Air Zhusena segera memasang tubuh untuk bertarung."Kaisar suci iblis! Aku belum selesai!" Teriak Zhou Ning. Kaisar suci Iblis sudah mengambil tubuhnya lagi, bahkan sebelum dia menjelaskan apapun."Kau terlalu lama, kesabaranku ini terbatas!" Jawab Kaisar suci iblis dengan suara yang penuh dengan kekesalan dan penegasan yang tajam"Ya ini aku! Kenapa hah? Dewa memang tidak tahu terimakasih, Jika bukan karena bocah itu, aku sudah membunuhmu, oh ya ... Aku bahkan belum berterima kasih padamu, jika saja kau memberikan tetesan salju bulan Dewi air, aku tidak akan bisa mendapatkan tubuh bocah ini dengan mudah!" Ucapnya pada Dewi Air Zhusena dengan nada mengejek.Dewi Air Zhusena mengepalkan tangan erat, "itu memang salahku," ucapanya dengan suara pelan, raut wajahnya penuh rasa bersalah."Sudahlah, aku terlalu malas untuk membujukmu, kau ikut atau tidak!" "Aku ikut!" Sahut Dewi Air Zhusena denga

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-14
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #219. Jurang Neraka di Jalur Kematian

    Jeritan roh jahat terkutuk setajam jarum yang menusuk telinga. Qianyu, yang paling lemah di antara mereka, tak kuasa menahannya dan mendelik kesakitan sambil menutup telinganya rapat-rapat. "Berbahaya!" Dewi Air Zhusena, dengan sigap dan penuh kewaspadaan, segera membentuk perisai air di depan mereka untuk melindungi Qianyu. Perisai air itu berkilauan seindah lautan biru, menangkal gelombang suara mengerikan yang menerjang ganas."Apa kau baik-baik saja?" Tanyanya segera, raut wajahnya diliputi kekhawatiran. 'Jangan sampai terjadi apapun padanya,' batinnya."Mhm, aku baik-baik saja," jawab Qianyu dengan anggukkan pelan, dia segera memejamkan mata, dan dengan teknik pemulihan kaisar iblis, menyembuhkan dirinya dalam sekejap."Tempat ini berbahaya, ini untukmu.""Ini ...?" Qianyu bertanya bingung, benda itu biru bening, bersinar dengan sembilan warna cahaya yang berbeda."Ini adalah tetesan salju bulan Dewi air, benda itu akan melindungimu," jelas Dewi Air Zhusena. Qianyu menatap bend

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-15
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #220. Lembah Kebangkitan Tengkorak Dewa

    Sebelum Dewi Air Zhusena melakukan sesuatu, Qianyu segera menenangkannya.Tangan Qianyu yang lembut memegangi tangannya, lalu meminta maaf pada kaisar suci iblis, "maafkan kami," ucapnya dengan suaranya yang penuh keanggunan. Qianyu menggeleng pelan, dan matanya mengisyaratkan Dewi Air Zhusena untuk tidak bertindak gegabah, dan memperpanjang masalah dengan kaisar suci iblis.Hyyyh, Zhou Ning menggeleng pasrah, "keduanya sama-sama keras kepala, syukurlah ada Qianyu, " gumamnya.Qianyu berhasil meredakan ketegangan antara Kaisar Suci Iblis dan Dewi Air Zhusena. Mereka berdua pun sama-sama memalingkan wajah, masih diliputi rasa kesal dan ketidaksukaan.Cih! Suara desahan keluar dari mulut Kaisar Suci Iblis. Dia merasa frustrasi karena tidak bisa berteleportasi dan berada dalam situasi yang merepotkan dengan Dewi Air Zhusena."Memang kau yang paling masuk akal di sini," Kaisar Suci Iblis mengakui sambil melangkahkan kakinya kembali. Satu langkah kakinya yang penuh kekuatan spiritual memba

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-16
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #221. Kebangkitan Tengkorak Dewa Raksasa

    "Apa yang terjadi?" Ucap Qianyu spontan, matanya membelalak, penuh dengan kewaspadaan dan kecemasan, dia merasakan bahaya di sekujur tubuhnya.Dengan sigap Dewi cantik itu memasang tubuhnya, siap untuk bertarung."Energi kebencian yang menakutkan!" Ucapnya lagi dengan mata menyipit, dia tak melepaskan kewaspadaannya sedikitpun."Qianyu, berhati-hatilah," ucap Dewi Air Zhusena. Sama seperti Qianyu di sebelahnya, dia telah memasang tubuhnya, siap untuk bertarung melawan apa pun yang muncul di hadapan mereka.Di sana, tulang-tulang itu mulai membentuk sebuah sosok raksasa. Tulang demi tulang saling menyatu, membentuk kerangka mengerikan dengan tinggi menjulang.Makhluk itu diliputi energi merah yang sangat pekat. Mata birunya menyala, dan rahangnya terbuka lebar, memperlihatkan taring-taring tajam yang siap mencabik-cabik mangsanya.Raksasa itu meraung, suara raungannya seganas petir yang menggelegar di seluruh jurang neraka. Tanah bergetar, dan angin bertiup kencang, menerbangkan pasir

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-16
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #222. Menaklukkan Labirin Neraka Tertinggi

    Labirin neraka tertinggi, tempat di mana para kaisar iblis diuji dengan ribuan kehancuran. Mereka harus menaklukkan penjara langit iblis dan mencapai puncaknya - Tahta Mutlak, mengklaim kekuatan domain tertinggi kaisar iblis, menjadi salah satu Kaisar Iblis Agung yang dihormati di dunia iblis.Sudah banyak kaisar iblis yang musnah di dalamnya. Mereka yang berhasil, bisa dihitung dengan jari tangan. Sangat sedikit.Sekarang di hadapan mereka, seorang raja iblis muda telah berhasil melewatinya. Sebuah tempat yang bahkan sulit ditaklukkan oleh seorang kaisar iblis.Iblis-iblis itu tak percaya, mereka akan menyaksikan hal mustahil ini. Dalam sejarah ujian labirin neraka tertinggi, hal ini belum pernah terjadi.Zhesswa - raja iblis muda yang baru saja menaklukkan labirin neraka menaiki Tahta Mutlak kaisar iblis agung. Matanya yang penuh aura membunuh memandangi labirin neraka yang terbentang di bawahnya, tubuhnya penuh dengan aura bayangan hitam. Pusaran Lava merah mengelilinginya, menjatu

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-17

Bab terbaru

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #560. Terlalu Sombong, tidaklah baik

    Tanpa berpikir panjang, kesadaran kecil pegunungan Huaisan tersebut langsung menyetujuinya, "te-tentu saja yang mulia, hari ini walau saya mati! Saya pasti akan memenuhi keinginan anda."“Kalau begitu, apa lagi yang kau tunggu?” Zhou Ning bersuara datar. “Hentikan formasinya sekarang.”"Baik yang mulia, saya akan segera menghentikanya!" Dalam Kendali batu hijau kecil, inti dari pegunungan Huaisan yang ada di kedalaman tanah merespon, mematikan seluruh jalur yang berhubungan dengan formasi. Dengan begitu, seluruh formasi yang memenuhi pegunungan telah benar-benar terputus dari kendali raja Xuantian.Mendapati seluruh formasi yang dia kendalikan sudah terputus, Raja Xuantian bangun dengan wajah buruk, urat kesal tampak di dahinya. "Aku benar-benar meremehkanmu, siapa sangka kau memiliki kemampuan seperti ini," menyeringai jahat."Tapi jangan khawatir, aku sendiri yang akan membunuhmu! Setelah aku membunuhmu, aku akan mendapatkan kontribusi yang besar, kau tunggu saja cendekiawan muda!"

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #599. Bertengkar!

    Yao Tian melangkah maju, mencoba untuk menyentuh batu hijau kecil yang tengah memohon pengampunan kepada Zhou Ning. "Dia terus saja mengoceh, sebenarnya apa yang dia katakan pada tuan? Aku tidak mengerti sama sekali." Baru saja jari Yao Tian terulur, makhluk hijau itu tiba-tiba menggeram, menunjukkan ketidaksukaannya. Tanpa peringatan, mulutnya terbuka lebar dan langsung menggigit dengan keras."Waaaaa!" Jerit Yao Tian, berusaha melepaskan jarinya yang digigit. Bahkan setelah dia mengerahkan seluruh kemampuannya, batu hijau kecil tidak mau melepaskannya, malah gigitannya semakin kuat. "Apa! Gigitannya ternyata sangat kuat, shhh! Ini menyakitkan," keluh Yao Tian masih terus berusaha melepaskan jarinya."Makhluk sialan, lepaskan aku!" teriaknya dengan frustasi.Sekeras apapun Yao Tian berusaha, mengibaskan-ngibaskan tangannya, batu hijau kecil tetap tidak mau melepaskannya. Sambil mengigit, makluk itu mengumpat marah, "kau yang aneh, seluruh keluargamu aneh! Aku adalah kesadaran alam y

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #598. Kesadaran Kecil Pegunungan Huaisan

    Setelah monster Kelelawar dimusnahkan, seluruh Pegunungan Huaisan kembali sunyi. Celah-celah yang sebelumnya terbuka kembali tertutup perlahan. "Pertama Medan gravitasi yang sangat kuat, lalu monster Kelelawar, setelah ini entah apa lagi yang datang." Yao Tian menatap sekitar dengan was-was, dia tak berani lengah sedikitpun. Kesunyian di sekitarnya membuatnya gelisah, dia berpikir akan datang bahaya yang lebih besar lagi. "Pertarungan tadi sangat berisik, semoga saja tidak sampai membangunkan makhluk itu. Jika dia bangun, tidak tahu apakah tuan bisa melawannya? Tapi dengan kemampuan tuan, siapa yang menang masih belum pasti." Yao Tian menelan ludah keras, pikirannya berkecamuk. Saat kembali melihat ke arah Zhou Ning yang berdiri tenang di depannya, dia merasa kagum. Meskipun telah menghadapi berbagai tantangan berat sebelumnya. Pemuda itu tidak menunjukkan tanda-tanda kelemahan sedikit pun. Wajahnya yang tenang dan mata yang tajam membuat Yao Tian merasa lebih percaya diri, namun ju

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #597. Monster Kelelawar!

    "Tidak ada orang lain di sini, pasti semua ini ada hubungannya dengannya. Tapi aku tidak melihatnya melakukan sesuatu? Bagaimana dia melakukannya? Angin sebesar itu, dia bisa menghentikannya begitu saja, sekuat apa tuan sebenarnya?" Rasa segan dan takut Yao Tian pada Zhou Ning semakin bertambah, membuatnya merasa semakin tidak berani untuk berbuat sembarangan di hadapan tuan Zhou Ning. Setiap kata dan tindakannya kini dipikirkan dengan lebih hati-hati, takut salah langkah dan memicu kemarahan Zhou Ning yang sepertinya tidak bisa ditebak."Kemampuan tuan sangat hebat. Mungkin saja kami bisa keluar dari sini nanti. Jika kami berdua berhasil keluar dari sini, Si tua Xuan itu, dia akan mendapatkan masalah besar. Tidak ada yang bisa disalahkan selain dirinya sendiri, siapa yang menyuruhnya menyinggung monster ini?" Pikirnya, menggelengkan kepala pelan, merasa kasihan dengan nasib penguasa daratan huaisan itu.Beberapa saat berlalu dalam keheningan berat, hanya suara angin sesekali berdesir

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #596. Pegunungan Huaisan Memiliki Kesadaran

    Hanya menggunakan satu jari saja, Zhou Ning menghancurkan lapisan pembatas di depannya dengan mudah. Yao Tian mematung di tempatnya, kedua matanya terbelalak, menyaksikan puing-puing lapisan pembatas yang jatuh ke bawah."Seberapa lemah pun Lapisan pembatas antar alam, kekuatannya tidak akan kurang dari sebuah formasi pertahanan tingkat tinggi. Seharusnya tidak mudah untuk dihancurkan begitu saja, bukan? Tapi apa yang kulihat ini? Sepertinya dia melakukannya tanpa banyak usaha yang berarti."Setelah menghancurkan lapisan pembatas, Zhou Ning mengibaskan tangannya, menyingkirkan kabut awan yang memenuhi daratan huaisan. Ternyata tidak sesederhana yang Zhou Ning pikirkan, baru saja kabut di sekitar pegunungan menyingkir, kabut yang lebih tebal segera berkumpul, membentuk pusaran besar di sekitar mereka. Angin kencang mulai bergemuruh di sekitarnya, hampir membuat Yao Tian terjatuh. "Tuan, kita harus berhati-hati! Kabut ini bukan kabut biasa, ada sesuatu yang kuat di dalamnya," Yao Tian m

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #595. Tidak Akan Melepaskan Siapapun!

    Yao Tian sedikit melirik ke arah Zhou Ning, ingin mengatakan sesuatu. Akan tetapi rasa takut mendalam, membuatnya mengurungkan niatnya. Bergegas Yao Tian menundukkan matanya lagi ke bawah. "Haruskah aku memberitahu semua ini padanya? Tapi orang seperti tuan, apakah dia membutuhkannya? Tapi kalau aku tidak mengatakannya, lalu terjadi sesuatu yang salah, aku bahkan tidak bisa membayangkan apa yang akan dia lakukan padaku. Masa bodoh sebaiknya aku katakan saja lah."Yao Tian membulatkan keberaniannya terlebih dahulu, baru kemudian menyatukan kedua tangannya, meminta izin sebelum mengatakan isi pikirannya kepada Zhou Ning, “Tu-tuan, ada sesuatu yang ingin saya sampaikan, tapi saya tidak tahu apakah sebaiknya saya mengatakannya atau tidak.”"Katakan," jawab Zhou Ning singkat.Yao Tian menarik napas dalam, lalu menunduk lebih dalam lagi sebelum berbicara, suaranya nyaris tenggelam oleh angin. “Tuan.. Daratan Huǐshān bukan tempat yang bisa dimasuki dengan mudah. Selain penuh jebakan alam yan

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #594. Tekanan Aksara!

    Dengan wajahnya yang masih datar, Zhou Ning kembali bersuara, "Sekarang tunjukkan jalannya.""Tu-tuan Mohon ampun, tempat manakah yang ingin anda tuju?" suara Yao Tian gemetar, tubuhnya sedikit menunduk tanpa sadar.Raut wajah Zhou Ning tidak menunjukkan ekspresi apapun, dia hanya diam, tanpa menjawab pertanyaan Yao Tian. Pada akhirnya, dalam kesunyian tersebut Yao Tian mengerti, jika ada suatu wilayah yang ingin Zhou Ning datangi, maka tidak ada tempat lain selain tempat lamanya."Ha! Saya... saya mengerti!" serunya tergesa.Begitu menangkap maksud Zhou Ning, Yao Tian langsung menunduk dalam-dalam, "Ba-baik tuan, saya akan menunjukkan jalannya pada Anda.""Orang yang memerintahkan saya untuk menyerang Tuan di masa lalu adalah penguasa Daratan Huǐshān, Raja Xuantian. Wilayah kekuasaannya berada tak jauh dari benua Tianluo, hanya saja jalurnya sedikit rumit. Dari sini, kita hanya perlu melewati Rawa bintang pudar dan seribu gunung awan, setelah melintasi lapisan pembatas, barulah kita

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #593. Akan Patuh

    "Apa... sudah selesai?" gumam Yao Tian lirih, meraba pola aneh yang tiba-tiba muncul di dahinya dengan jari gemetar. "Ini... sepertinya ada sesuatu di kepalaku. Jiwaku juga dikelilingi oleh Aksara-aksara yang aneh. Aku belum pernah melihat bentuk aksara seperti ini sebelumnya.""Tapi aneh, jelas sekali bahwa dia sudah mengikatku. Tapi kenapa aku baik-baik saja? Bukankah seharusnya aku merasakan semacam tekanan, atau rasa sakit? Bukan hanya baik-baik saja, tubuhku sekarang sepertinya jauh lebih baik dari sebelumnya. Seperti halnya aliran spiritual yang ada di meridianku, menjadi lebih stabil. Seharusnya tidak begini, bukan? Apakah ini hanya perasaanku saja?" Yao Tian tidak bisa mengerti, entah berapa kalipun dia memikirkannya, tubuhnya mengalami perubahan drastis setelah dia terikat kepada Zhou Ning. Sulit dia percayai, bahwa dirinya masih baik-baik saja, padahal sebelumnya dia mengira akan mati di tangan monster seperti Zhou Ning. Ketika dia melihat pemuda yang tampak ramah tersebut

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #592. Segel Jiwa: Dominasi Mutlak

    Dengan Naga Pelahap Jiwa Sebagai tunggangannya, Zhou Ning menyusuri langit, matanya yang jernih menatap lurus ke depan, penuh keseriusan. Di dekatnya, Yao Tian tak henti-hentinya khawatir, wajahnya berkeringat dingin."Apa lagi yang akan dia lakukan kali ini? Aku terus merasa akan ada masalah besar yang akan terjadi." Pikirnya. Suasana antara dia dan Zhou Ning begitu sunyi, ketegangan yang terasa mencekam membuatnya merinding.Ketika mata Zhou Ning melirik ke arahnya, Yao Tian terperanjat kaget, berada di tangan monster seperti itu, dia tak tahu kapan nyawanya akan melayang."Membuatku takut saja, kenapa monster ini tiba-tiba melihatku seperti itu, Jangan bilang dia akan membunuhku sekarang?" batinnya, meneguk salivanya dalam. "Tapi sepertinya itu bagus juga, daripada aku terus berada dalam ketakutan seumur hidupku, lebih baik untuk mati sekarang." Dengan pikiran itu, Yao Tian sudah mempersiapkan dirinya untuk menerima nasib terburuk, menutup mata dan menanti saat-saat terakhirnya.Na

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status