Share

Balasan

Bapak belum menjawab pertanyaan ibu tapi sudah terdengar keributan di luar rumah. kami langsung ke luar melihat siapa yang membuat keributan san siapa sih yang menyalakan klakson kencang sekali.

"Tuh bu lihat bu Endang sudah dapat balasan," jawab bapakku sambil menunjuk luar pagar.

"Hem apa itu menantu kita?" tanya ibuku sambil melangkah maju ke depan.

Bu Endang marah dan memaki siapa pemilik mobil. Dia tak terima karena di klakson dengan kencang seperti itu.

"Mentang-mentang bawa mobil jangan seenaknya begitu jadi orang, memangnya yang bisa beli mobil kamu doang?" tanya bu Endang dengan lantang.

"Ibu menghalangi jalan saya. Untuk apa mengobril di jalanan mana ngomongnya nggak benar," ucap Nungki santai.

Bu Endang terus mengoceh dia bilang kalau melihatku jalan kaki pulang ke rumah pasti habis bertengkar dan sekarang menjemputku seolah tak terjadi apa-apa. Ia juga mengungkit kalau aku masih di biarkan bekerja karena bayar hutang habis nikahan banyak.

"Men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status