Share

Orang Tua Nungki

Perempuan modis dengan tas jinjing mahalnya itu membuka kacamata hitamnya. Dengan sengaja agar wajahnya terlihat jelas oleh kami semua.

"Perkenalkan saya maminya Nungki Hendarso yang anda katakan sebagai tukang cuci piring di restoran tadi," ucap istri pak Maulana sambil menengadahkan tangan untuk bersalaman.

"Maminya Nungki! Masa sih orang tua tukang cuxi piring semodis ini. Jangan-jangan orang tua sewaan lagi," ucap bu Mutia.

Aku jadi deg-degan dengan kedatangan mereka. Mau apa ya mereka ke rumahku di belakang mereka ada bu Sari yang tersenyum dan melambaikan tangannya.

"Pak Maulana, bu Rina, dan Bu Sari, mau kenamana malam-malam begini?" tanyaku sembari meminta maaf atas kelancangan tetanggaku ini.

"Mau kemana lagi kalau nggak ke rumah kamu," jawab bu Sari.

Aku mempersilahkan masuk mereka semua. Tetanggaku pada kepo dan saling sikut mungkin mengkode supaya ada yang mengintip juga menguping percakapan kami di dalam rumah. Aku sampai hapal kelakuan mer
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status