Share

Bab 22. Membuntuti William

"Henry, apakah William masih melakukan banyak pekerjaan?" Sonya bertanya dengan pelan, "Saya ingin meminta bantuannya."

Sonya menelepon Henry untuk berpura-pura meminta bantuan William.

"William bukan pesuruh," kata Henry sambil sedikit meninggikan suaranya, "dan lagi pula, dia mendapat izin untuk pulang lebih awal karena sedang tidak enak badan."

Henry merasa sensitif, dia sangat kesal karena sangat sulit untuk bertemu dengan Alana.

"Tidak apa-apa jika kamu tidak bisa, tapi tidak perlu marah-marah seperti itu." Sonya segera menutup telepon tanpa menunggu jawaban dari Henry.

'Ternyata Henry tidak tahu apa-apa. Berarti ada hubungan yang serius antara Amanda dan William. Mungkin kedua anak itu adalah anak mereka,' pikir Sonya sambil tersenyum simpul.

Ia belum sempat melihat wajah Alan yang begitu mirip dengan Henry. Tubuh William yang besar menghalangi Alan, sehingga Sonya tidak bisa melihat wajah anak itu dengan jelas.

"Aku butuh lebih banyak informasi, bisa jadi Henry berbohong
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status