Share

Bab 23. Tugas Baru Lagi

Sonya tidak ingin William tahu bahwa dia telah mengikuti mereka, ia segera meninggalkan tempat itu.

"Sudah cukup untuk hari ini." Sonya tersenyum ketika melihat rekaman itu.

Ia segera pergi, meninggalkan Amanda dan William yang masih berada di taman bermain.

Sonya mengemudikan mobilnya dengan senyum penuh kemenangan. "Saya akan menggunakan ini sebagai senjata di saat yang tepat."

Sesampainya di rumah, ia segera menghubungi pelayan yang menjadi mata-matanya di rumah Henry.

Namun, tidak ada jawaban dari pelayan tersebut meskipun ia telah menghubunginya berkali-kali. Hal itu membuat Sonya marah dan membanting telepon genggamnya.

Sedetik kemudian, ia mengambil kembali ponselnya dan menggosok-gosokkan benda datar itu.

"Ini senjataku yang paling berguna," gumam Sonya sambil memeriksa ponselnya, "untung saja masih hidup."

Karena tidak ingin menunda rencananya, dia menghubungi pembantu itu lagi.

Nani tersentak ketika ponsel di sakunya terus berdering, membuatnya panik ketika menyada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status