Share

40. Pengawal Tak Dikenal

Aku berdiam diri di kamar. Percakapanku dengan Sam di meja makan terhenti begitu saja karena kedatangan Madam Bong. Berulang kami aku memeriksa ponsel, tetap saja tidak ada pesan masuk apalagi sebuah panggilan masuk. Aku mendesah. Kemudian membuang ponsel ke sembarang tempat di samping.

Matahari sudah naik segalah. Tidak ada kegiatan berarti yang harus dilakukan hari itu kecuali pertemuan dengan Kakek Chu malamnya saat makan malam. Tapi sekarang baru pukul sepuluh pagi. Hwan pergi ke bar sementara aku tidak perlu lagi bertemu dengan Sam atau terus menempelinya.

Aku menghela nafas untuk kesekian kalinya lantas bangun dari tempat tidur. Menapakkan kaki di lantai dan berjalan menuju balkon. Tak sengaja aku melihat Sam bersiap akan pergi di bawah sana. Sudah ada mobilnya di sana. Tiba-tiba saja aku menjadi penasaran. Bukan tentang kemana dia akan pergi, tapi kelanjutan ceritanya yang terpotong.

Saat ini aku benar-benar membutuhkan sebuah potongan puzzle
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status