Share

Bab 22: Jangan Tinggalkan Aku, Bu!

Bella terus menggigiti kuku jemarinya menahan kegugupan, pikiran tidak menentu yang berlebihan. Perasaannya sangat kacau, cemas, dan penuh harap dari dalam hati bahwa semuanya akan baik-baik saja. Meski dirinya diterpa rasa tidak yakin.

Seorang supir dan Pengawal di depannya diam tidak bersuara sejak mereka mulai berangkat tadi. Sebentar lagi, menurut penunjuk jalan di dasbor mobil, mereka akan tiba di Royal Hospital. Untungnya rumah sakit kelas satu itu tidak jauh dari sini.

"Nnng ..." Sementara di bus yang juga sudah melanjutkan perjalanan, guru mereka ragu untuk mengatakan yang sebenarnya.

"Pak," Ilham merendahkan suaranya seraya mendekat, "Saya tahu Bella adalah Putri dari Mutra Mahkota."

"Pu-Putra Mah–" Guru itu terkejut bukan main.

Ilham segera menaruh telunjuk di depan bibir, memohon untuk tidak bersuara, "Pak, ada apa dengannya? Apa terjadi sesuatu?"

Guru itu berkata dengan lemah, "Ibunya sakit dan dilarikan ke Royal Hospital."

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status