Share

Bab 21: Berita yang Tidak Diharapkan

Sudah dapat dipastikan itu Aiko dan gengnya yang bersiap menghadang di depan pintu utama. Mengabaikan ketidaknyamanan pengunjung lain dengan sikap berisik mereka, Aiko mendekati Bella yang baru datang setelah ditunggu setengah jam.

"Heh! Enak sekali kamu baru datang!" Omelnya dengan kedua tangan di pinggang.

"Kamu ditunggu sejak tadi oleh guru!" Yang lain menimbrung, seolah tidak afdhol rasanya kalau tidak ikutan mengomeli Bella yang telat itu.

"O-oh, iya." Dengan kalemnya Bella menyahut sebelum melangkah masuk melewati mereka.

"Hiih!" Gerutu anak-anak gadis di belakangnya. "Lihat gayanya! Seenaknya sekali dia bersikap seperti itu. Memangnya dia pikir siapa dia, hah? Orang tidak punya saja belagu!" 

Bella sadar bahwa apapun yang dilakukannya, baik diam tidak menjawab cemoohan mereka ataupun membalasnya, akan sama saja. Dia yang serba disalahkan. Jadi, lebih baik dia tidak peduli.

"Ada apa, sih?" Ilham di samping

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status