Share

Bab 15 ; Merahasiakan Kematian Syakila

“Sakit,”cicit Arsyila saat nyonya Derin meneteskan obat merah di lutut Asyila yang terluka. Setengah jam yang lalu Arsyila sampai di rumahnya. Tentu dengan penampilannya yang terlihat begitu menyedihkan, menyulut mulut nyonya Derin untuk mengomelinya. Kini Arsyila sudah berada di kamarnya. Gadis itu sudah makan dan berganti pakaian. Nyonya Derin yang menatap Arsyila merasa sedikit lega. Nyonya Derin takut Arsyila berlarut-larut dalam kesedihan mengingat seberapa terpukulnya Arsyila di hari pemakaman Syakila. Sekarang mata coklat Arsyila terlihat lebih hidup, meski tak bisa menyembunyikan kesedihan yang dideritanya.

Kepergian Syakila memang suatu hal yang paling menakutkan di hidup Arsyila. Arsyila merasa sangat sedih dan putus asa. Mungkin Arsyila bisa saja mati bunuh diri menyusul kakaknya sekarang. Tapi menyadari kematian Syakila adalah kematian yang disengaja, Arsyila bertekad untuk mencari tau alasan dari kematian Syakila. Alasan Syakila mengakhiri hidupnya. Untuk itu t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status