Share

Isi Hati Rion

Kenzie tertegun dengan apa yang dia dengar saat itu. Dia menampik hal yang sangatlah tidak mungkin bagi mereka untuk bersatu. Apalagi, jika dia mengingat janji yang telah terukir sesaat mereka mengikat janji sebagai sahabat.

Sejenak gadis tomboy itu terkenang masa lalu ketika di awal-awal kuliah dulu.

"Dasar cupu! Lu enggak pantes kuliah di sini. Penampilan culun, kacamata tebal, pakek kemeja kegedean, badan cungkring. Cwiihhh! Apa plusnya, sih, lu? Hingga kampus ini nerima mahasiswa kek elu?!" cerca sesama mahasiswa yang baru saja beberapa bulan kuliah di sana.

"Maaf, kenapa kamu bilang seperti itu? Apakah saya merugikan kamu? Kampus menerima saya karena prestasi saya."

"Halah! Banyak bacot, lu!" Rion didorong oleh orang tersebut.

"Heh! Lu kalau mau berantem jangan di sini. Ini kampus, woy! Bukan ring tinju." Gadis tomboy melerai kedua laki-laki yang sedang beradu mulut.

Cekcok pun terjadi hingga akhirnya gadis bernama Wanda melerai dan mengajak laki-laki tersebut menjauh dari si
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status