Share

Malaikat Kematian

Presley berusaha, benar-benar berusaha dengan amat sangat keras agar dia tidak berteriak kegirangan atau meloncat-loncat seperti anak kecil yang diberi permen untuk pertama kalinya. Tepat seperti itulah yang dia rasakan sekarang. Kegembiraan mengisi setiap sel dalam tubuhnya saat retinanya menatap makhluk ajaib yang dengan luar biasanya tidak memekik ketakutan atau pun menantang saat melihat mereka.

“Apa aku boleh mendekat?” tanyanya ragu-ragu.

“Tentu saja Mam. Anda bisa mendekat. Dia sudah jinak sekarang.”

Presley menelan ludah. Makhluk dengan bulu seputih salju ini terlihat luar biasa indah.

“Apa kau tahu mitologi Yunani tentang kuda, Piers?” Dia bahkan bisa merasakan senyum pria itu meski tidak melihatnya. Presley berjalan dengan amat sangat pelan karena takut mengejutkan kuda yang dia dekati.

“Tentu saja, Mam. Cerita tentang Pegasus selalu menjadi favorit anak-anak Yunani terutama anak laki-laki.”

Presley menoleh, tersenyum lebar. “Aku setuju.” Kakinya kembali melangkah mendekati
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status