Share

Bab 16 Ruang Bawah Tanah

"Ini pasti ulah Ibu kan, Mbak?" tanyaku dengan tatapan tajam.

"Iya Non. Saya harap Nona bisa main cantik dan jangan berontak. Karena kalau Nona berontak nasib Nona akan dalam bahaya bisa jadi akan bernasib sama seperti Sari," ucap Mbak Wati.

Sekarang aku paham, jika ingin melawan mereka jangan menggunakan tenaga dan amarah. Tetapi aku harus bermain cantik dengan pikiran jernih. Aku harus menjadi serigala berbulu domba, walaupun diluarnya terlihat bodoh tetapi didalamnya sangat berbahaya.

"Iya Mbak. Saya paham sekarang," ucapku tersenyum sinis.

"Bagus, Nona harus bermain cantik, berusahalah untuk tetap tenang dan jangan gegabah," bisiknya lagi.

Selama ini Mbak Wati selalu bungkam dan hanya memberikan kode-kode saja padaku, ternyata ia ingin aku faham tanpa harus dijelaskan tentang keluarga ini dan cara melawannya.

"Sekarang kembalilah ke kamar, Nona. Jika ada kesempatan, saya akan memperlihatkan sesuatu pada Nona," ucap Mbak Wati.

Meskipun penasaran aku hanya bisa menganggukkan kepal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
hei njing, klu udah kayak gini sdh masuk urusan polisi. bukan urusan wanita tolol dan menye2 kayak kamu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status