Share

Bab 15 Dihipnotis

Aku meyibak kain kafan itu dengan sempurna, tak salah lagi yang kugendong ini bukanlah jenazah bayiku melainkan hanya sebuah boneka.

Ingin sekali rasanya ku berteriak didepan semua orang dan memaki mereka yang telah mengelabuhi ku saat itu.

Ku hapus air mata yang membasahi pipi dengan tatapan garang, lalu ku lempar boneka itu ke sembarang arah. Ini pasti ulah Ibu, tetapi apakah Mas Rama ikut ambil andil dalam dalam masalah ini? Atau ia hanya menjadi korban sehingga ia tak berani melawan dan berbuat apa-apa?

Jika yang terkubur ditempat ini bukan anakku, lantas bayi yang kulahirkan saat itu sekarang ada dimana?

Ya Allah, aku tidak tahan dengan misteri ini.

Emosiku semakin memuncak membuat darahku rasanya memanas. Dengan nafas yang tak beraturan aku mencoba mengurai kembali kewarasan yang semula berantakan. Aku harus berusaha menata pikiran dan hati agar aku bisa berpikir dengan jernih.

Aku rasa kejadian ini ada sangkut pautnya dengan rahasia besar Mas Rama dan keluarganya. Aku harus bi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
hei njing, jgn bodoh melebihi binatang. berhentilah menjadi detektif dadakan, anjinh!! telp ibu dan saudara mu lalu ceritakan semua. ini sdh msk ranah polisi anjing. bukan ranah wanita tolol kayak kamu
goodnovel comment avatar
Ina Noor
Knp yg permpuan ga pergi dr rumah itu waktu kk dan mm nya dtg. Ga cerdas tu perempuan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status