Share

Surat Wasiat Ronald

"Pak Pengacara bilang, Nona Maria juga harus ikut dalam pembacaan surat wasiat Tuan Ronald, Nyonya," jawab sang asisten rumah tangga takut-takut.

Alana menghela napas maklum. Meskipun seluruh dirinya menolak, tetapi ia tidak bisa mengambil tindakan. Sang pengacara tentu punya alasan kenapa Maria harus ikut hadir dalam pembacaan surat warisan.

"Tidak apa-apa, Bik. Memang inilah yang harus kita hadapi," ujar Alana terlihat lesu.

***

Pengacara keluarga datang tepat pukul delapan malam. Alana sudah siap bersama Om Prasodjo untuk mendengarkan apa isi surat warisan Ronald. Bersama mereka juga ada Paris dan Milan yang duduk di samping Alana.

"Baiklah, kita bacakan saja isi surat warisan Pak Ronald ya. Ini terkait dengan perusahaan dan hak waris beberapa asetnya," ujar pengacara keluarga tersebut.

"Tunggu, saya belum datang kenapa sudah mau di mulai" tegas Maria yang menyeruak masuk dari ruang tamu.

"Mami dia siapa?" tanya Milan dan Paris bersamaan.

"Kenalkan, tante adalah--"

"Dia kenalan P
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status