Share

Bab 20

Melody terperanjat saat mendapati sebuah pesan dari Nadea. Begitu kasar dan kata yang ia ucapkan seolah doa buruk untuk dirinya. Tanpa sengaja air mata itu luruh membasahi pipinya.

"Apa aku memiliki kesalahan padamu, Nona Nadea?" tanya Melody dengan menggenggam erat ponsel di tangannya.

Isak tangisnya semakin menjadi saat isi pesan itu terngiang-ngiang di kepalanya. Begitu buruk penilaian Nadea pada Melody, sampai ia mengatakan kalimat itu di sebuah pesan.

"Arghhh!"pekiknya seorang diri.

Tok tok tok!

"Nona, ada apa?" suara Juminah sayup-sayup terdengar di telinga Melody.

"Jum ... Aku tidak apa-apa," jawab Melody dengan berbohong.

Susah payah ia menahan tangisnya agar tidak terdengar sampai luar kamar. Hingga sebuah notifikasi telepon masuk ada pada ponselnya.

"Halo, Ibu mertua," sapa Melody dengan suara sendu.

"Mel, selamat ya. Ibu turut senang dengan kabar baik dari Andre, jaga dirimu baik-baik di sana. Kamu sudah makan, Mel?" ucap Anjela dengan lembut dan penuh kasih.

"Sud
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status