Share

Bab 26

"Mel ... Ada apa, Mel?" tanya Andrean dengan penuh rasa khawatir.

"Sakit ...," rintihnya lirih.

Andrean berlari ke luar ruang inap, langkahnya tertatih mencari keberadaan dokter. Sudah gila rasanya ia mencari.

"Ada apa, Tuan?" tanya seorang perawat yang berjalan tidak jauh darinya.

"Istriku!" teriaknya dengan ngos-ngosan.

"Baik, saya akan menanggil dokter jaga," ucap perawat yang berjalan meninggalkan Andrean.

Sayup-sayup langkahnya menuju ruang inap Melody, kembali menatap istrinya yang merintih kesakitan.

Tidak membutuhkan waktu lama, ketukan pintu itu terdengar nyaring. Pintu ruang inap yang terbuka menampakkan dokter beserta perawat.

"Malam, Tuan muda. Saya periksa dulu ya," ucap dokter yang menangani Melody.

Hanya dengan satu anggukan kepala Andrean menyetujui tindakan dokter. Lama dokter itu fokus pada Melody,

"Ini hanya gejala pasca keguguran, Tuan muda. Sekarang Nona sudah kembali terlelap," jelas dokter dengan menepuk pelan pundak Andrean.

"Terima kasih banyak, Dok
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status