Share

Bab 29

Melody terjaga dari tidur singkatnya, ia merasakan tubuhnya tertimpa sesuatu.

"Aduh, i-ini tangan siapa?" tanya Melody lirih pada dirinya sendiri.

Setelahnya, ia mengangkat perlahan tangan yang memeluknya. Dan ya, Andrean sudah tidur di sampingnya lelap.

'Sejak kapan ia di sini?' gumam Melody penuh tanya.

"Jangan bergerak, temani aku tidur ya!" bisik Andrean lirih.

"Hah, aku haus, Mas!" seru Melody keras.

Kini ia dengan susah payah menggeser tubuh Andrean, tangan yang semula memeluk pinggang Melody juga ia singkirkan.

"Mel ... Kamu masih marah sama mas?" tanya Andrean dengan menatap mata Melody nanar.

"Memangnya aku marah sama mas? Aku hanya capek,"

Wanita yang kini sudah berjalan pergi meninggalkan kamar tamu. Meninggalkan Andrean sendirian di kamar.

"Mau aku marah atau tidak, kamu pasti juga tidak peduli denganku, Mas," ucap Melody lirih.

Dapur yang gelap membuat Melody sempat berpikir 2 kali, namun apalah daya ia sudah kepalang haus.

"Mel," suara lirih yang terdengar asi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status