Share

Ancaman Untuk Ruby

Ternyata langkah kaki Reza lebih cepat dari pikirannya. Kini dia bahkan sudah berdiri di depan Ruby yang bingung dengan kedatangan Reza yang tidak ia sangka.

“Maaf, aku tiba-tiba datang,” ucap Reza ketika Ruby terlihat bingung melihat kedatangannya.

“Oh, tidak apa-apa. Duduklah.” Ruby mempersilahkan Reza untuk duduk di teras, dan karena ia masih tak menyangka Ruby justru bingung dengan apa yang harus dilakukannya saat ini.

“Ah, mau minum apa?” tanya Ruby pada akhirnya setelah dia cukup lama berpikir.

“Apa saja,” jawab Reza. Dia sudah duduk dan juga bingung apa yang akan dikatakannya pada wanita itu setelah ini.

“Tunggu sebentar.” Ruby segera masuk ke dalam rumahnya untuk membuatkan minum untuk Reza.

Di dapur Ruby masih merasa tidak percaya jika Reza benar-benar datang ke rumahnya. Dia lalu berpikir mungkin Reza datang karena ada urusan penting dengannya. Karena tak mungkin laki-laki itu tiba-tiba datang hanya untuk bertemu dengannya.

Setelah selesai membuat teh Ruby meletakkan cangki
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status