Share

Pena

Kamu...

Tak terlupakan bagiku

Karna kamu...

Punya hutang padaku

KAPAN BAYAR?

*****

“Tentu tidak saya jawab.” Embun menatap Pandu tepat di lingkaran hitam bola matanya.

Tatapan teduh yang bisa seketika berubah tajam dan menusuk. Rupanya seperti inilah cara gadis ini melindungi diri. Dia bisa sekejap berubah. Dari seekor angsa putih yang rupawan, menjadi seekor harimau yang siap untuk melawan.

Suasana menjadi sedikit kikuk karena pertanyaan Pandu tadi. Untunglah pelayan segera datang membawa pesanan mereka.

“Silahkan, Mbak. Kita sambil makan, sambil berdiskusi.” Pandu mencoba mencairkan suasana.

Embun hanya membalas dengan anggukan dan mulai menyantap makanan, sembari menunggu Pandu melanjutkan pembicaraan. Ia memutuskan untuk berhenti berbicara.

Biar pria ini yang menjelaskan semuanya, batin

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status