Share

Harapan

Hari ini Badra pulang dari London seharusnya ia menjemput sang pemuda karena lelaki itu memintanya untuk datang, namun entah mengapa tiba-tiba ia merasa malas jika harus melakukannya tanpa berkendara dengan orang lain, gadis itu mengulum bibirnya kelu saat melihat Badra sudah berdiri dihadapannya saat ini. Oza menatap manik mata setajam elang itu tak terasa pupilnya melebar dan berair, pemuda itu tersenyum lalu memeluk tubuh gadis itu seraya menyalurkan rasa rindunya. Oza menangis dibahu sang pemuda tersebut kemudian mengeratkan pelukannya sambil menumpahkan rasa rindunya yang selama ini ia tahan. Gadis itu semakin terisak dalam diamnya ketika mendengar kata maaf yang terucap pada mulut Badra. “Kangen,” Oza mengangguk sambil menyetujui apa yang dikatakan oleh pemuda didekapnya.

“Juga,” sahut gadis itu yang sedikit merenggang tubuhnya lalu menatap wajah tampan tersebut. Badra benar-benar lega setelah melihat sosok gadis dihadapannya, beberapa bu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status