Share

Perihal hubungan

Badra benar-benar merasa bersalah karena telah membuat janji untuk diingkari oleh Oza, pasalnya perempuan itu terus menunggu sang pemuda hingga hari menjelang malam. Pemuda itu saja masih berpakaian santai berbalut kaos distro murahan yang kerap kali ia pakai jika sedang berada di Malang, ... Gadis itu sudah bosan menunggu sampai akhirnya sosok yang bukan ia tunggu datang, itu Bahrain. Dengan senyum yang terpatri di sana, helaan panjang kemudian keluar begitu saja dari gadis itu, Oza melangkah ke arah parkiran motor lalu menatap sekilas pada Bahrain. Perempuan itu curiga dengan aktivitas yang dilakukan oleh pemuda dibelakangnya saat ini hanya sebuah tipuan agar ia tak menemui Badra. “Kakak ngapain di sini!?” Geram gadis itu yang sedikit merasa kesal karena pemuda itu terus saja menganggunya. 

“Apa? Aku gak ngapa-ngapain Cuma, disuruh sama cowok kamu.” Ujarnya dengan santai.

Oza memanggil taksi lalu pergi meninggalkan tempat te

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status