“Rain masih ada yang harus di kerjakan nek, jadi belum bisa tinggal di sini dulu” jawab Rain
“Rain pamit yah” ucap Rain pada semua orang yang ada di sana, termasuk Dito, Salsa, dan Mira
“Iya, hari-hati yah” ucap yang lainnya juga
Sebelum pulang mereka semua pun berpelukan karena Rain bilang dia tidak tahu kapan akan ke sini lagi, jadi mereka memutuskan untuk berpelukan mereka semua mengucurkan air mata sedih karena Rain akan pergi lagi untuk yang kedua kalinya dari rumah nenek Juli, terutama Kak Ara dan Mira yang harus berpisah lagi dengan Rain, setelah selesai berpelukand an berpamitan Rain pun benar-benar pergi dari rumah nenek Juli dan entah kapan akan ekmbali lagike rumah nenek Juli. Setelah Rain pergi nenek Juli menyadari kalau anggota keluarganya ada yang kurang yaitu Om Erik, lalu dia pun bertanya pada yang lainnya.
“Oh iya di mana Erik, apa dia belum kembali?” tanya nenek Juli
“Eng
karena itu Ali tidak balik menyerang orang-orang itu, dia hanya menahan serangan dari orang-orang itu dengan menunggu waktu yang teapt untuk menyerang balik secara mematikan.Dan setelah mendapatkan celah itu Ali pun langsung menyerang orang-orang suruhan Kevin itu dengan cepat, tepat dan tanpa belas kasih yang membuat orang-orang itu langsung tumbang dan kalah.“Gua ingatin sama kalian jangan sentuh Den Rain dan juga Non Tania, kalau elu sampai menyentuhnya lagi gua akan buat elu menyesal seumur hidup elu” ucap Ali pada Kevin dan orang-orang suruhannya itu dan Ali bilang “Kevin dan elu semua, ini peringatan dari gua, dan kalau sampai elu berbuat seperti ini lagi di pertemuan berikutnya gua bakalan buat elu hancur Kevin, jadi jangan sentuh Den Rain dan juga Non Tania” ucap Ali memperingati Kevin dan orang-orang suruhannya dengan suara yang sangat menakutkan“Sekarang mendingan kalian semua pergi sebelum gua semakin marah sama
“Apa yang menganggu perasaannya anak Bunda yang tersayang ini” ucap Bunda Laura dengan senyum “Berani-beraninya dia menganggu perasaan anak dari seorang Bunda Laura” ucap Bunda Laura dengan sedikit bercanda“Bunda aku serius” ucap Rain dengan suara gemasnya dan Bunda Laura pun langsung serius menatap Bunda Laura“Iya Bunda akan segera pulang kalau urusan Bunda Laura sudah selesai di sana” ucap Bunda Laura dengan serius pada Rain agar Rain bisa tenang“Benar ?” tanya Bunda lagi dengan serius“Iya, Bunda akan segera pulang setelah semua urusan di sana selesai” ucap Bunda Laura memastikan kembali agar Rain percaya dan setelah itu Rain pun memeluk Bunda Laura dengan erat dengan perasaan sedih“Sayang” ucap Bunda Laura dengan sedikit sedih karena Rain seperti ini, namun dia tetap harus pergi ke korea untuk keperluan tertentu“Owh iya tadi gi mana kamu di rum
“Sebenarnya gua sama orang suruhan gua hampir saja berhasil menghabisi Rain, dan bahkan tinggal sekali serangan lagi mungkin dia sudah lenyap dari Bumi ini” ucap Kevin menjelaskan ke pada ke empat temannya itu“Terus kenapa elu bsia gagal Kevin ?” tanya Dina tang masih penasaran kenapa bisa gagal“Ternyata Bodyguardnya mengikuti Rain dengan sembunyi-sembunyi, gua yakin itu pasti itu suruhannya Tania, agar tidak terjadi sesuatu sama Rain” ucap Kevin pada yang lain“Wow, ternyata nggak semudah itu yah” ucap Dimas“Gua yakin sekarang pasti Rain dijagain lebih ketat lagi karena kejadian semalam, dan elu semakin sulit untuk menghabisi Rain” ucap Toro yang dari tadi terdiam dan hanya menyimak aja“Tenang aja, gua nggak akan menyerah begitu aja, gua pasti akan habisin orang itu, karena orang itu kita susah mendapatkan uang lagi dari Tania,” ucap Kevin dan lanjut bilang “Kalian j
Tania dan para pengawal mereka berdua pun pergi meninggalkan bandara, selagi mereka meninggalkan Bandara, ada seorang perempuan yang juga di kawal dengan banyak pengawal memperhatikan mereka, mereka semua dengan wajah yang serius termasuk Tania namun tidak termasuk Rain, dia masih dengan santainya walaupun dia menjadi pusat perhatian perempuan itu. Mereka dari arah yang berlawanan, setelah berjalan dan jarak mereka sekarang cukup dekat, perempuan itu mengatakan sesuatu yang membuat Tania terpancing emosi dan marah, Rain pun mendengarkan, ternyata perempuan itu mengejek Tania dan Rain yang pergi ke bandara hanya memakai baju tidur saja, dan di tambah kata-kata provokatif dari perempuan itu yang membuat Tania marah. Sampai-sampai Tania ingin berkelahi dengan perempuan itu, di tambah wajah para pengawal dari masing-masing yang
“Dia adalah anak yang baru saja di angkat oleh keluarga Laura,” jawab salah satu pengawal yang selama ini mencari tahu tentang keluarga Bunda Laura karena di suruh bos perempuan itu “Bagaimana bisa dia di angkat oleh orang tua itu, setahu saya orang tua itu bukan orang yang seperti itu,” ucap perempuan itu dengan bingung kenapa bisa Bunda Laura mengangkat Rain sebagai anaknya “Laura mengangkat laki-laki itu karena dia menolong La
“Engga boleh sayang, selama Bunda di Korea, kamu nggak boleh main, apalagi ke club,” ucap Bunda Laura pada Tania yang membuat Rain hampir tertawa mendengarnya karena Tania tidak di izinin sama Bunda Laura “Tapi Bunda, aku perginya sama Rain kok, jadi aman, dia bilang dia juga mau main,” ucap Tania dengan senyum dan pada saat Rain mendengarnya Rain ingin membantahnya, namun Tania langsung membungkam mulut Rain agar tidak berbicara dan bahkan Tania naik ke atas badannya Rain agar Rain tidak berbicara sambil menutup mulut Rain
“Oleh iya Bos Anna, nanti malam ada balapan di tempat kita, apa Bos Anna mau datang, katanya ada pembalap perempuan baru yang akan ikut balapan di sana” ucap asistennya Anna sekaligus pemimpin pengawal Anna“Siapa ? apakah dia pembalap terkenal ?” tanya Anna dengan penasaran“Bukan Bos, anak perempuan ini tidak pernah balapan di tempat kami, jadi bisa di bilang dia pembalap pemula,” ucap sang asisten pada Bosnya itu“Oke saya akan datang ke sana nanti malam, saya ingin lihat anak baru itu, apa dia punya kemampuan atau tidak” ucap Anna dengan santai“Baik Bos, saya akan mengaturnya” ucap asistennya Anna“Kalau dia punya kemampuan, langsung rekrut anak itu di tempat kita, agar kita memiliki untung yang besar lagi di permainan yang besarnya” ucap Anna dengan santaiTidak ada yang tahu bisnis apa yang sebenarnya Anna lakukan, karena sebenarnya adalah anak orang paling kaya d
“Kalau tahu kamu mau balapan aku nggak bakalan ikut kamu, balapan itu bahaya, nyawa kamu bisa hilang di sana, di tambah lagi balapan yang kamu ikutin balapan liar tidak ada medis atau pun alat keselamatan lainnya,” ucap Rain dengan kesal karea dari awal Tania tidak bilang mau main ke mana, karena kalau Tania ingin balapan Rain tidak akan ikut dengannya.“Tenang aja aku akan baik-baik saja kok di balapan nanti,” ucap Tania pada Rain &ldq