Share

63. Melodi Takdir

Yuan membeku saat sepasang mata biru yang dia lihat dalam mimpi kini ada di hadapannya. Wajah cantik yang selalu menghantui hari-harinya berdiri nyata di depannya. Rambut seputih salju yang terlihat lebih indah dibandingkan gambaran mimpi yang memenuhi benaknya.

“Yuan, Ryuichi Yuan,” ucap Yuan mengulurkan tangan ke arah gadis di depannya.

Bibir gadis itu ditarik dan membentuk lengkungan indah bersamaan dengan tangan dinginnya yang membalas tangan Yuan, “Eirlys, Eirlys Varsha,” balas gadis tersebut.

“Rambutmu?”

Yuan menarik tangannya dan mundur beberapa langkah. Dia merapikan rambutnya yang sudah rapi. Dia terlihat salah tingkah di depan gadis cantik bermata biru tersebut.

“Ini ... ceritanya panjang,” balas Yuan memegang rambut peraknya. Ada rasa bergemuruh dalam dada setiap melihat gadis cantik yang saat ini berdiri di depannya.

Eirlys mengangguk pelan, dia tidak ingin bertanya lebih jauh lagi saat melihat Yuan menghindar. Senyuman kembali menghias wajah sang putri es dia mendekat ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status