Share

65. Nelayan

Darren berlari sekuat tenaga, rasa nyeri di bahunya semakin menjadi di setiap kali dia melangkah. Darah terus mengalir menandai setiap langkahnya. Dalam suasana gelap pergantian malam menuju pagi hari, dia berlari menuju ke dermaga, berharap ada kapal melintas untuk membawanya pergi dari benua ini.

Sebuah kapal nelayan melintas, kerlip lampu kapal menuntun Darren segera bertindak. Dia melambaikan tangan dan berteriak dengan sisa tenaga yang ada kepada nelayan tua yang berdiri di atas kapal. Suaranya timbul tenggelam dengan deru ombak yang memecah bibir pantai. Nelayan tua samar-samar mendengar suara dan melihat Darren yang melambaikan tangan segera menepikan kapalnya.

“Butuh tumpangan?” Suara parau dan kasar terdengar dari pria tua itu. Namun, nada kepedulian juga tersirat dalam wajah yang memandang Darren dengan iba. Dia memperhatikan luka di bahu Darren dan tanpa ragu segera membantu pria itu naik ke atas kapalnya.

Di atas kapal, Darren merasakan dunianya berputar. Luka akibat anak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status