Share

7. Lil Care

HARI pertama Hana bekerja part-time terhitung menyenangkan, apalagi pengalamannya bisa bertemu dengan banyak orang. Tidak ada hambatan baik dari pekerjaannya atau pelanggan kafe. Dulu dia juga pernah bekerja via online dan tak bertahan lama karena neneknya tahu dan melarangnya melanjutkan, fokus saja pada sekolahnya. Ya, saat itu umurnya masih muda untuk mulai bekerja.

Sekarang? Selain umurnya yang sudah beranjak dewasa, perbedaannya adalah dia tidak tinggal lagi bersama neneknya. Hanya ada keluarganya yang tak akan peduli.

Dia baru selesai sekitar jam setengah 8 malam, itu juga tidak membantu menutup kafe karena para seniornya menyuruhnya pulang saja, hitung-hitung keringanan hari pertama. Sampai di depan rumah diantar Chiko, jujur saja Hana rada deg-degan masuk ke rumah. Ini kali pertamanya pulang larut dan mungkin akan begitu setiap hari.

Memantapkan tekad, Hana masuk ke rumah dengan muka temboknya yang datar. Shit, keluarganya sedang berkumpul di ruang keluarga. Terpaksa gadis itu mempercepat langkah kakinya ke lantai atas.

“Dari mana kamu baru pulang semalam ini?” tanya Hani memelototi Hana yang tak menoleh sedikit pun. Anaknya malah melengos ke tangga. “Jangan sampai kamu menggoda Owen.”

Hana berhenti, menoleh pada mamanya. “Maksudnya?”

“Owen minta izin membawa kamu pergi. Kamu tidak macam-macam ‘kan ke dia?”

Antara bingung dan kaget, Hana menjawab, “Enggak.” Lalu pergi ke kamarnya dengan linglung.

Apa tadi? Owen? Apa telinganya tidak salah dengar?

Sepanjang jalan fokusnya melayang memikirkan hal itu. Owen menolongnya, bahkan sampai berbohong? Sangat tidak masuk akal. Berbohong saja sudah terdengar bukan Owen sekali, apalagi membantunya. Lelaki itu tahu Hana pergi bersama Chiko tadi, kenapa tidak mengambil kesempatan untuk mengadukannya?

Didorong rasa penasaran yang tinggi, Hana langsung membuka aplikasi chat di ponsel Hani begitu sampai kamar. Dia belum mandi atau sekadar menanggalkan tas saking keponya. Langsung mengetikan pertanyaan berhubung orang yang dimaksud sedang online.

You : Kenapa lo bohong ke nyokap?

FBF : Karena gue males.

Omong-omong, nama kontak Owen diganti Hana menjadi FBF alias Fucking Boy Friend. Memang sih ‘kan tujuannya Hani, tapi selama Hana yang pegang ponsel itu, maka dia akan memperlakukan seperti miliknya. Termasuk mengganti semua panggilan berlebihan yang dibuat Hani.

You : Hah?

FBF : Gue males kalau harus disuruh nyari lo

You : Apaan sih gak jelas banget lo

FBF : Gak usah dipikirin lah. Yang jelas kan lo dah balik

Hana hanya membacanya, bingung juga mau membalas apa. Jawaban Owen sama sekali tidak memuaskannya, tapi malas bertanya lebih jauh. Kesannya Hana sangat terharu karena lelaki itu sudah menolongnya secara tidak langsung. Ya sudahlah cukup tahu.

Karena mengira obrolan mereka berakhir, gadis itu memutuskan untuk mandi sebelum terlalu malam. Biasanya Hana mandi sekitar jam 4 atau 5 sepulang kuliah, baru kali ini berani mandi malam. Habis kalau tidak mandi, tubuhnya gerah sekali sudah kuliah dan bekerja.

Kurang lebih 15 menit Hana mandi tanpa mencuci rambutnya. Dia bukan orang yang mementingkan penampilan, jadi kadang tidak terlalu peduli soal rambut. Tidak terbiasa juga setiap melihat di cermin warna rambutnya bukan hitam.

Ternyata ada satu chat lagi dari Owen.

FBF : Pelajaran apa yg gak lo ngerti?

You : Kenapa emangnya?

FBF : Jawab aja

You : Banyak. Gue gak ngerti soal soshum

Pesan Hana langsung dibaca, tapi setelah menunggu cukup lama tak kunjung dibalas. Dia juga langsung berubah jadi offline setelah membaca pesan Hana.

“Gaje banget sih nih orang,” cibirnya melempar ponsel ke kasur, lalu merebahkan tubuhnya. Dia meringis merasakan tubuhnya sakit begitu direbahkan, tak berapa lama menjadi nyaman. Ah, jadi ini ya pegal tubuh yang dipakai bergerak seharian?

Hari ini Owen sangat aneh. Tadi pagi marah-marah, sekarang aneh. Apa deh maunya?

Maanovpy

Karena aku lihat yang nambahin ke perpus lumayan, jadinya aku update dua hari ini. Jangan ngarep besok update ya. Kalau mau, tulis ulasan tentang cerita ini dan jangan lupa ajak temen-temen kalian buat baca sekalian. Siapa tau aku update setiap hari tuhh karena seneng.

| Sukai

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status