Share

DAVINA HAMIL?

DAVINA HAMIL?

"Baiklah ayo kita menikah, Davina!" ajak Lukas.

"UhukkkK!" Davina langsung meletakkan gelas minuman yang hendak diseruputnya lagi.

"Sialan, mengapa dia itu hobi membuatku memainkan jantungku begini! Ck!" batin Davina dalam hati.

"Bagaimana?" tanya Lukas.

Davina pun menatap wajah Lukas, lelaki tampan yang ta pernah di mimpikannya. Bahkan dia tak mengira bisa bersamanya dan terpikirkan menikahinya. Davina menghela nafasnya panjang.

"Nah karena kita tidak saling mencintai, jadi aku rasa tidak akan ada pertengkaran diantara kita, Tuan," kata Davina.

"Lagi pula ini adalah pernikahan kontrak saja dan berlaku setahun, kan? Jadi aku merasa nyaman-nyaman saja," sambungnya.

"Kenapa kau memiliki pemikiran seperti itu?" tanya Lukas.

"Bukankah kita harus punya cinta untuk bertengkar, Tuan. Jujur saja, saya lebih suka diam dan berpaling daripada bertengkar," terang Davina.

Dia masih ingat betul bagaimana saat Ibunya menyiksanya dan dia lebih memilih diam lalu pergi. Menerima semua p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status