Apa yang baru saja dia dengar? Pernikahan?
Dave kembali menarik kertas itu dan menatap tajam pada informasi umurnya. Dia tidak salah membaca. Jelas dia baru berusia delapan belas tahun sepuluh hari yang lalu! Apa dia hampir saja terlibat dengan anak di bawah umur jika ulang tahunnya dimundurkan sedikit, bukan? Tuhan tau itu bukan salahnya! Mengontrol suaranya selembut mungkin, Dave bertanya, "Nona Shen, apakah ujiannya sudah selesai? Kampus mana yang akan kamu datangi setelah ini?" Dia tidak mungkin mencekik gadis gila ini. Lebih baik mengalihkan pembicaraan dan mengingatkan dia akan umurnya. Sebagai seorang yang lebih tua, dia hanya bisa terus berpura-pura lembut dan mengalah sebentar saat berurusan dengan anak kecil ini. Athena bingung mendengar pertanyaannya, kemudian barulah dia menyadari sindirannya dan tertawa marah di dalam hatinya. Laki-laki ini sungguh kejam! Daripada menolaknya langsung, dia malah mengejek umurnya, membuatnya terlihat lebih memalukan. Athena mengatur napasnya dan wajahnya kembali serius. "Tuan Chen, tidak perlu mengkhawatirkan tentang sekolahku, aku selalu mendapatkan yang terbaik." Dia mengambil sikap serius dengan menegakkan punggungnya. "Tuan Chen, belum membaca seluruh riwayat hidupku. Jika kamu membacanya, kamu akan mengerti tawaranku." Dia menyodorkan kertas itu lebih dekat dengan Dave dan membuka bagian belakang yang merangkup kejadian terkininya. "Ibuku butuh penjelasan mengenai kematiannya yang tidak adil, ayah dan saudaraku harus ditemukan." Menatap mata pria itu dengan sungguh-sungguh berkata, "Pamanku bukanlah orang jahat, tapi aku tidak boleh mempercayainya sepenuhnya." Gadis itu mengangkat kepalanya dengan bangga. "Tuan Chen, bukankah kamu setuju denganku?" Dave berpikir. Bagaimana jika dia setuju? Dan bagaimana jika dia tidak setuju dengan gadis itu? Apa urusannya? Hubungan seperti apa yang mereka miliki untuk mendiskusikan masalah ini? Melihat dia tak kunjung bicara, Athena bertanya lagi. "Tuan Chen aku adalah keponakan Presiden Shen. Apa kamu tidak menyukai Pamanku?" Alisnya naik sebelah, namun Dave masih memberikan tatapan datar. Kepalanya dipenuhi banyak hal. Identitasnya memang istimewa dan mengejutkannya, namun apa hubungan semua ini dengannya? Kenapa dia harus menyukai atau tidak pamannya? Dia telah berbelit gila dengan keluarga Chen, kenapa dia harus melompat untuk menghadang Presiden Shen? Apakah gadis ini berpikir, kegilaan di keluarganya belum cukup untuk membunuhnya dan perlu menambah satu musuh lagi? Gadis ini memiliki terlalu banyak hal berbahaya di kepalanya, merepotkan. Dia harus segera menghindar darinya! Athena merasa gugup. Wajah pria itu jelas tidak mempunyai maksud baik. Dia takut jika Dave benar-benar akan menolak tawarannya. Demi keamanannya dan juga demi rahasia kecil di hatinya. Athena mengepal kuat tangannya dibawah meja. Kesempatan ini. Hanya kali ini dia mempunyai kesempatan seperti ini. Athena menundukan kepalanya, mengatup erat bibirnya. Menahan gejolak di dadanya. "Tuan Chen, tentu saja ini bukan penawaran yang baik jika itu hanya untuk menguntungkan aku, bukan?" Senyum kembali menghiasi wajahnya, menyembunyikan kecemasan jauh di dalam hatinya. "Kindo Group jelas ada di belakangku, Presiden Shen juga tidak akan membiarkanku sendirian." Inilah penopang yang sebenarnya dari kesepakatan ini. Tidak ada yang tidak menginginkan kekuatan dan kekayaan Kindo Group serta sekaligus perlindungan Presiden Shen yang telah memimpin negara ini selama lima belas tahun. Semua orang tau betapa kuat dan berakarnya Presiden Shen di negara ini. Kindo Group sebagai tulang punggung di belakangnya, tidak ada yang berani menantangnya secara langsung. Namun sayangnya, ibunya sebagai pemimpin Kindo Group kurang beruntung. Pamannya bisa menjaga Kindo Group, tapi ternyata gagal melindungi satu nyawa pemilik perusahaan yang sebenarnya. "Tuan Chen, jangan salah paham dulu." Athena buru-buru menenangkannya setelah kerutan tiba-tiba muncul di dahinya. "Kita tidak sedang melawan Pamanku. Kita hanya menggabungkan lebih banyak kekuatan untuk menjadi perisai." Dia menghela nafas berat. " Aku diberitau Ayahku sebelum kebakaran itu. Presiden tidak akan pernah menjadi musuhku, tapi tidak akan ada yang menjamin dia tidak akan menjadi majikanku, bukan?" Dia paling membenci jika hidupnya harus dikendalikan di bawah tangan orang lain, apalagi orang itu berwajah banyak yang dia tidak tau seperti apa rupa aslinya. Demi memancing ikan yang besar, sudah seharusnya dia memberi umpan yang juga sedikit lebih besar. Athena memahami prinsip ini dengan sangat jelas. Jadi menyebutkan sedikit saja rahasia yang diberikan ayahnya sebelum menghilang tidaklah akan menjadi kerugian untuknya. "Tuan Chen, kerjasama AKD Commpany dengan Kindo Group tidak akan berlanjut tahun ini, taukah kamu karna apa?" Dia tersenyum penuh godaan. Kata-katanya jelas bukan ancaman. Jika Dave ingin tau, tentu ada harga yang harus dia bayar. MENIKAH dengannya. Tawaran itu tentu saja menggoyahkan tekad Dave untuk meghindari gadis kecil itu. Jika itu menyangkut kerjasama antara Kindo Group dan perusahaanya, itulah saat yang tepat untuk menjatuhkan musuh. Tawaran itu sangat menggoda tapi, menikahi gadis kecil ini? Apa yang ada di kepalanya? Sedikit gila... tapi dia tiba-tiba ingin tau lebih banyak isi kepala gadis aneh ini.Apa yang baru saja dia dengar? Pernikahan? Dave kembali menarik kertas itu dan menatap tajam pada informasi umurnya. Dia tidak salah membaca. Jelas dia baru berusia delapan belas tahun sepuluh hari yang lalu! Apa dia hampir saja terlibat dengan anak di bawah umur jika ulang tahunnya dimundurkan sedikit, bukan? Tuhan tau itu bukan salahnya! Mengontrol suaranya selembut mungkin, Dave bertanya, "Nona Shen, apakah ujiannya sudah selesai? Kampus mana yang akan kamu datangi setelah ini?" Dia tidak mungkin mencekik gadis gila ini. Lebih baik mengalihkan pembicaraan dan mengingatkan dia akan umurnya. Sebagai seorang yang lebih tua, dia hanya bisa terus berpura-pura lembut dan mengalah sebentar saat berurusan dengan anak kecil ini. Athena bingung mendengar pertanyaannya, kemudian barulah dia menyadari sindirannya dan tertawa marah di dalam hatinya. Laki-laki ini sungguh kejam! Daripada menolaknya langsung, dia malah mengejek umurnya, membuatnya terlihat lebih memalukan. Athena m
Di dalam restoran bergaya China, Athena melihat Dave duduk di ruang VIP, menunggunya dengan wajah kaku. Hari ini Athena datang dengan gaun pink lembut menutupinya dari atas hingga ujung kaki. Hanya tonjolan di dada dan pinggul belakang yang bisa menunjukan bagaimana menggodanya tubuh muda itu. Bahkan Dave hampir terbodohi oleh penampilannya, ketika melihat lekuk tubuhnya dan pinggangnya yang tampak sangat rapuh. "Nona, apakah sudah lelah bermain petak umpet denganku?" sindirnya. Dia hampir tersihir oleh penampilannya, namun tidak melupakan betapa kesalnya dia tiga hari ini. Kabur dari kejaran Dave selama tiga hari sambil menyiapkan dirinya, Athena tetap harus menghadapi pria itu. Dia bisa melihat kemarahan di wajahnya. Dia pasti sangat kesal karena tidak bisa mendapatkan satupun informasi tentang dirinya. Dia menatap wajah itu dan hampir tertawa. Namun tawa itu gagal keluar setelah menatap mata itu kembali. Mata yang sudah dikenalnya hampir tiga tahun ini, mata yang memasuk
"Nona, mereka memaksa masuk dan tinggal di rumah utama." Pelayan yang berjalan di samping Athena berbisik pelan. Athena tidak perlu bertanya siapa orang itu, sudah pasti mereka adalah rombongan badut itu. Athena memasuki mansion tua bergaya eropa itu dengan tenang. Di atas sofa, seorang wanita duduk dengan gaya arogan. "Athena, kamu dari mana saja?" Suara wanita itu kembali terdengar setelah hanya seminggu bebas dari telinga Athena. "Kamu sudah kembali ke sini, tapi tidak tinggal di tempat Ayahmu." Perkataannya seolah-olah menyalahkannya. Berdiri dua langkah di depan Lora, Athena bertanya. "Apa yang Bibi lakukan di sini?" Athena malah bertanya balik. "Apa yang aku lakukan?" Wanita itu terlihat bingung dengan pertanyaannya. Hatinya marah, karena dia tidak bisa mengendalikan gadis ini di tangannya, sekarang tugasnya bertambah. Dia disuruh mengikuti gadis ini ke Avoland. Demi setengah harta Gerber, dia hanya bisa menelan keluhannya. Lora mengangkat tangannya ke dadanya, ter
Setelah kepergian Athena, barulah dia sadar dan menarik napas dalam-dalam. Keributan di luar juga sudah tidak terdengar lagi. Hotel pasti sudah mengusir para reporter itu. Melihat kesempatan, wanita itu kembali mencoba peruntungannya untuk menarik perhatian Dave. Dia tidak tau pria ini dengan pasti, tapi yang jelas dia bukan salah satu orang yang diperkenalkan pada Athena semalam. Dia hanya mengikuti perintah dari "orang itu", pria yang menghubunginya secara diam-diam dalam setahun terakhir, namun dia terlalu sedikit mendapat informasi tentang Athena tadi malam. "Tuan Chen, jika Anda butuh bantuan mengenai Adikku, aku bersedia membantu kapan saja," Dia masih tidak lupa memasang wajah menjilat. Dia bisa bersaksi bahwa Athena memang memanjat tempat tidur Dave dan hubungan paman dan keponakan itu akan hancur berantakan! Dave bahkan tidak meliriknya, malah berteriak geram pada Raymond. "Singkirkan!" Raymond melirik Carla yang masih berdiri bodoh. Raymond segera mengerti, berkat
Mereka memandang dua orang yang berjalan masuk dari ruang tamu dengan kaku. Athena tersentak kaget. Sementara Dave bereaksi cepat dengan mengambil remote untuk menyalakan lampu. Carla? Dia bertanya-tanya. Apa yang dilakukan sepupunya itu di sini? Bagaimana Carla bisa tau dia ada di kamar ini? Kenapa dia di Avoland? Wanita itu menatap Athena penuh kebencian. Di matanya, jelas membara api cemburu setiap kali menatap Athena. Namun ketika bicara dia tetap berpura-pura lembut berkata, "Tuan Chen, Adikku sudah lama mengagumi Anda, bagaimanapun dia masih terlalu muda. Mungkin karena kurangnya kesadaran diri dan semangat mudanya, dia tidak bisa menahan diri untuk memasuki kamar Anda." Mengagumi? Athena mendengus. Bagaimana Carla bisa tau dia mengagumi Dave? Apakah wanita bodoh ini tau identitas Dave? Tidak mungkin! Orang seperti Carla bahkan tidak punya kesempatan untuk melihatnya sebelumnya, apalagi mengenalnya. Dia hanya mencoba membuatnya terlihat buruk. Athena tertawa menge
Di dalam sebuah kafe mewah bergaya Eropa kuno, di sudut kafe empat orang duduk dalam situasi mencekam. "Aku memang suka merawat anak-anak, sambil membuat anak bersama." Laki-laki tua bertubuh gempal itu tertawa mesum memindai tubuh Athena tanpa rasa malu. Dengan wajah yang terlalu cantik, kulit seputih susu, ditambah lekukan tubuh yang memikat, Athena saat ini menjadi mangsa yang paling menggiurkan di depan predator seks. Baru enam bulan yang lalu ibunya meninggal dalam kecelakaan mobil misterius. Kemudian ayah serta saudaranya menghilang dalam ledakan di kapal pesiar lima bulan setelahnya. Keluarga Barra—tunangannya memaksa memutuskan hubungan. Kini dia harus menyelidiki tragedi misterius ini sendirian, sambil menahan pelecehan oleh pria yang ditawarkan bibinya sebagai pengganti Barra padanya. Solusinya hanya satu, mencari pernikahan yang setara. PERNIKAHAN KONTRAK! Matanya tak lepas dari tubuh Athena. "Semakin muda tentu semakin enak. " Dia menjilat bibirnya seakan sia