Athena—pewaris Kindo Group membuat kesepakatan dan menandatangani kontrak penikahan dua tahun dengan Dave, pewaris keluarga Chen yang kejam dan bengis. Semua berjalan sesuai rencana mereka, hingga sampai saat wanita yang digadang-gadang sebagai kekasih masa kecil Dave menfitnah Athena. "Lepaskan bajumu!" Dia menatap jijik pada tubuh gemetar Athena. "Bukankah kau sungguh ingin menggantikan posisinya? Bahkan rela dipermainkan oleh pria lain agar terlihat seperti dirinya?" Dave mendengus kesal. "Kenapa sekarang kau tidak rela melebarkan kakimu untukku?"
View MoreDi dalam sebuah kafe mewah bergaya Eropa kuno, di sudut kafe empat orang duduk dalam situasi mencekam.
"Aku memang suka merawat anak-anak, sambil membuat anak bersama." Laki-laki tua bertubuh gempal itu tertawa mesum memindai tubuh Athena tanpa rasa malu. Dengan wajah yang terlalu cantik, kulit seputih susu, ditambah lekukan tubuh yang memikat, Athena saat ini menjadi mangsa yang paling menggiurkan di depan predator seks. Baru enam bulan yang lalu ibunya meninggal dalam kecelakaan mobil misterius. Kemudian ayah serta saudaranya menghilang dalam ledakan di kapal pesiar lima bulan setelahnya. Keluarga Barra—tunangannya memaksa memutuskan hubungan. Kini dia harus menyelidiki tragedi misterius ini sendirian, sambil menahan pelecehan oleh pria yang ditawarkan bibinya sebagai pengganti Barra padanya. Solusinya hanya satu, mencari pernikahan yang setara. PERNIKAHAN KONTRAK! Matanya tak lepas dari tubuh Athena. "Semakin muda tentu semakin enak. " Dia menjilat bibirnya seakan siap melahapnya. Pria itu sudah membayangkan banyak hal menjijikan di kepalanya, tatapannya terlihat seperti ular. Membayangkan membelit tubuh gadis muda itu membiarkannya menggeliat di bawahnya. Menahan perasaan mual di perutnya. Athena ingin meludahi pria itu, namun dia menahannya sekuat tenaga sambil mencubit tangannya sampai berdarah. "Tuan Dallas suka bercanda." Bibi yang memakai riasan menor berusaha menengahi. Dia tau tempramen gadis ini dengan baik. Baik penampilannya, maupun sikapnya, mereka tidak bisa menganggap enteng. "Athena memang masih terlalu muda, tapi dia tentu saja sudah siap untuk menjadi seorang ibu." Itulah Lora, saudara tiri ayahnya. Athena tidak menjawab, malah sibuk menatap ponselnya. Di sampingnya, Carla, putri Lora. Melihat gadis itu mengabaikan mereka, dia berkata penuh kebencian, namun suaranya dibuat selembut mungkin. "Athena, kamu harus bersikap sopan pada Tuan Dallas. Dia adalah calon suamimu. Bibimu sebagai walimu sudah kesulitan mencari jodoh yang baik untukmu!" Walinya? Athena tertawa menghina dalam hatinya. "Siapa yang menunjuk Bibi sebagai waliku? Dan siapa juga yang meminta Bibi untuk mencarikan jodoh untukku? Dia tidak bisa menahan lebih lama lagi. Suaranya tajam dan dingin. Jika bukan karena usianya dan peraturan di negara ini, dia tidak akan repot-repot berurusan dengan wanita menjijikan ini. Tiba-tiba ponselnya bergetar, setelah membaca pesan itu, Athena mengangkat kepalanya dan tersenyum tipis. Dia telah menahan diri hampir sebulan, akhirnya hari ini Athena bisa lepas dari cengkraman ular betina ini. "Bibi tidak perlu berusaha terlalu keras lagi, pengacaraku sudah datang." Dia berdiri dan pergi menyunggingkan senyum penuh kemenangan. "Jika Bibi terlalu menyukainya, Bibi juga bisa menikah dengannya. Bukankah dia suka 'merawat anak-anak sambil membuat anak'?" Memberikan tatapan penuh arti pada dua orang itu, Athena tersenyum mengejek. "Bibi dan Carla bisa saling bergantian memakainya!" Perkataannya membuat ketiga orang itu tercengang dan membeku sesaat, bahkan tidak sadar bahwa dia telah pergi. Hari ini dia tepat delapan belas tahun. Tidak butuh wali . Tidak ada lagi kendali. Athena berjalan memasuki mobil yang sudah ditunggunya sebulan ini. Di belakangnya terdengar teriakan yang bisa memecah gendang telinga. Bibinya berlari dari depan pintu cafe sambil berusaha mengejar mobil yang mulai menjauh. Hari itu dia meninggalkan negara kelahirannya. Meninggalkan cerita indah masa lalunya. Tujuannya satu kembali ke Avoland dengan misi yang berat, termasuk mencari pelindungnya—suami KONTRAKnya! Sudah seminggu Athena berada di Lorrysa, Ibu Kota Avoland. Kota yang sangat mempesona. Dengan gedung-gedung pencakar langit yang megah berdiri, dikelilingi oleh gunung-gunung hijau sebagai dinding, menyajikan pemandangan yang menggetarkan jiwa baik siang maupun malam hari. Saat matahari mulai naik, di dalam sebuah kamar hotel dengan cahaya redup dari lampu samping tempat tidur, Athena terbangun dalam keadaan lesu, seluruh wajahnya menunjukan ketidaknyamanan. Dia mengernyitkan dahinya, berusaha membuka mata. Dalam keadaan linglung, gadis itu memutar matanya mengamati langit-langit yang asing, tirai jendela yang tidak dikenal dan tiba-tiba tercium bau menyengat alkohol di sebelahnya. Kepalanya dipenuhi kebingungan, dia memutar badannya yang lemah. Mata gadis itu hampir melompat ketika melihat pemandangan di sampingnya, seorang pria bertelanjang dada berbaring di ranjangnya. SIAL! Siapa yang tidur dengannya? Siapa yang mengirim pria itu padanya? Kepalanya terasa berdenyut-denyut, dia tiba-tiba merasa takut. Jantungnya berdebar kencang, rasa dingin menjalar dari ujung kaki hingga ke punggung. Dia sudah tamat! Menahan perasaan tidak nyaman di kepala dan amarah yang membakar di dadanya, dia berteriak, "Siapa kau? Beraninya memanjat tempat tidurku?" Suaranya bergetar menahan antara rasa takut dan kebencian. "Siapa yang mengirimmu padaku?" Athena mengepal kuat tangannya hingga memutih. Pikirannya masih terlalu keruh, tak menyadari segalanya. Ulah siapa ini? Apakah paman yang terlihat sopan namun memiliki banyak rencana di belakang, atau bibi tiri yang tidak sabar untuk merampas hartanya? Pria itu membelakanginya, hingga Athena tidak bisa melihat wajahnya. Athena langsung bangkit, melompat dari tempat tidur untuk memeriksa dirinya. Kepalanya terasa berat, namun tak ada rasa sakit khusus di tubuhnya. Setelah memastikan pakaiannya masih utuh, hanya beberapa kerutan yang terlihat karna gesekan saat tidur, dia mengelus dadanya. Di tempat tidur, laki-laki itu juga terkejut mendengar teriakan Athena, dia bangun dengan kesal sambil memegangi kepalanya. Menatap tajam ke arah Athena. Mengernyitkan dalam di dahinya berkata, "Bukankah seharusnya aku yang menanyakan itu?" Dia memberinya tatapan jijik. Kamar yang remang-remang dengan sedikit cahaya dari lampu kecil di samping tempat tidur, dia melihat wajah gadis itu, matanya sedikit tertegun. Ekspresinya berubah sejenak, Kemudian dengan tenang mengalihkan pandangannya. Sudah bukan hal yang baru baginya melihat wanita yang ingin menyelinap ke kamarnya. Tapi ini pertama kalinya ada berhasil tidur dengannya. "Bukankah agendamu sudah berhasil? Apa yang membuatmu begitu terkejut setelah tidur denganku?" Pria itu memandangi wanita yang berdiri di depannya dari ujung kaki hingga ke atas kepala. Tekanan udara terasa dingin, keduanya sama-sama memancarkan kemarahan dan kebencian tak berdasar. Suara itu?! Athena yang masih setengah sadar, tertegun dan mengangkat kepalanya. Mata coklatnya bergetar ketika bertemu mata biru tua pria di depannya. Dave? Jantungnya berdebar kencang. Dia tidak bisa membedakan itu perasaan berdebar karena ... atau karena ketakutannya setelah mendengar suara pria itu. Dia kebingungan menatap wajah Dave, namun tatapan menusuk pria itu kembali menariknya ke kenyataan. Athena tak percaya dengan apa yang baru saja didengarnya. "Agendaku? Tidur denganmu?" Melupakan getaran di hatinya, Athena tertawa marah. Tidak pernah sekalipun dalam hidupnya dia bermimpi akan memanjat ranjang pria, meskipun orang itu adalah pria yang disukainya! Dia tertawa sinis. "Jika itu bukan agendamu, lalu kenapa kamu ada di sini? Memasuki kamar tidurku, bukan untuk tidur denganku?" Dave berdiri dan mengambil kemeja yang dilempar sembarangan di tempat sofa, di kaki ranjang. "Atau kamu akan mengatakan, datang ke sini untuk mendiskusikan bisnis denganku?" Saat keduanya sedang berdebat dan terjebak ketegangan, mereka tidak menyadari ada dua orang lain yang sudah memasuki kamar. Suite room itu terlalu besar dengan kamar tidur dan ruang tamu terpisah, sehingga suara pintu dibuka sulit untuk didengar. "Tuan Chen, tolong jangan terlalu marah," Suara lembut penuh pengertian tiba-tiba menyela ketegangan di antara dua orang itu. Mereka tertegun serempak menoleh dan melihat asal suara itu.Apa yang baru saja dia dengar? Pernikahan? Dave kembali menarik kertas itu dan menatap tajam pada informasi umurnya. Dia tidak salah membaca. Jelas dia baru berusia delapan belas tahun sepuluh hari yang lalu! Apa dia hampir saja terlibat dengan anak di bawah umur jika ulang tahunnya dimundurkan sedikit, bukan? Tuhan tau itu bukan salahnya! Mengontrol suaranya selembut mungkin, Dave bertanya, "Nona Shen, apakah ujiannya sudah selesai? Kampus mana yang akan kamu datangi setelah ini?" Dia tidak mungkin mencekik gadis gila ini. Lebih baik mengalihkan pembicaraan dan mengingatkan dia akan umurnya. Sebagai seorang yang lebih tua, dia hanya bisa terus berpura-pura lembut dan mengalah sebentar saat berurusan dengan anak kecil ini. Athena bingung mendengar pertanyaannya, kemudian barulah dia menyadari sindirannya dan tertawa marah di dalam hatinya. Laki-laki ini sungguh kejam! Daripada menolaknya langsung, dia malah mengejek umurnya, membuatnya terlihat lebih memalukan. Athena m
Di dalam restoran bergaya China, Athena melihat Dave duduk di ruang VIP, menunggunya dengan wajah kaku. Hari ini Athena datang dengan gaun pink lembut menutupinya dari atas hingga ujung kaki. Hanya tonjolan di dada dan pinggul belakang yang bisa menunjukan bagaimana menggodanya tubuh muda itu. Bahkan Dave hampir terbodohi oleh penampilannya, ketika melihat lekuk tubuhnya dan pinggangnya yang tampak sangat rapuh. "Nona, apakah sudah lelah bermain petak umpet denganku?" sindirnya. Dia hampir tersihir oleh penampilannya, namun tidak melupakan betapa kesalnya dia tiga hari ini. Kabur dari kejaran Dave selama tiga hari sambil menyiapkan dirinya, Athena tetap harus menghadapi pria itu. Dia bisa melihat kemarahan di wajahnya. Dia pasti sangat kesal karena tidak bisa mendapatkan satupun informasi tentang dirinya. Dia menatap wajah itu dan hampir tertawa. Namun tawa itu gagal keluar setelah menatap mata itu kembali. Mata yang sudah dikenalnya hampir tiga tahun ini, mata yang memasuk
"Nona, mereka memaksa masuk dan tinggal di rumah utama." Pelayan yang berjalan di samping Athena berbisik pelan. Athena tidak perlu bertanya siapa orang itu, sudah pasti mereka adalah rombongan badut itu. Athena memasuki mansion tua bergaya eropa itu dengan tenang. Di atas sofa, seorang wanita duduk dengan gaya arogan. "Athena, kamu dari mana saja?" Suara wanita itu kembali terdengar setelah hanya seminggu bebas dari telinga Athena. "Kamu sudah kembali ke sini, tapi tidak tinggal di tempat Ayahmu." Perkataannya seolah-olah menyalahkannya. Berdiri dua langkah di depan Lora, Athena bertanya. "Apa yang Bibi lakukan di sini?" Athena malah bertanya balik. "Apa yang aku lakukan?" Wanita itu terlihat bingung dengan pertanyaannya. Hatinya marah, karena dia tidak bisa mengendalikan gadis ini di tangannya, sekarang tugasnya bertambah. Dia disuruh mengikuti gadis ini ke Avoland. Demi setengah harta Gerber, dia hanya bisa menelan keluhannya. Lora mengangkat tangannya ke dadanya, ter
Setelah kepergian Athena, barulah dia sadar dan menarik napas dalam-dalam. Keributan di luar juga sudah tidak terdengar lagi. Hotel pasti sudah mengusir para reporter itu. Melihat kesempatan, wanita itu kembali mencoba peruntungannya untuk menarik perhatian Dave. Dia tidak tau pria ini dengan pasti, tapi yang jelas dia bukan salah satu orang yang diperkenalkan pada Athena semalam. Dia hanya mengikuti perintah dari "orang itu", pria yang menghubunginya secara diam-diam dalam setahun terakhir, namun dia terlalu sedikit mendapat informasi tentang Athena tadi malam. "Tuan Chen, jika Anda butuh bantuan mengenai Adikku, aku bersedia membantu kapan saja," Dia masih tidak lupa memasang wajah menjilat. Dia bisa bersaksi bahwa Athena memang memanjat tempat tidur Dave dan hubungan paman dan keponakan itu akan hancur berantakan! Dave bahkan tidak meliriknya, malah berteriak geram pada Raymond. "Singkirkan!" Raymond melirik Carla yang masih berdiri bodoh. Raymond segera mengerti, berkat
Mereka memandang dua orang yang berjalan masuk dari ruang tamu dengan kaku. Athena tersentak kaget. Sementara Dave bereaksi cepat dengan mengambil remote untuk menyalakan lampu. Carla? Dia bertanya-tanya. Apa yang dilakukan sepupunya itu di sini? Bagaimana Carla bisa tau dia ada di kamar ini? Kenapa dia di Avoland? Wanita itu menatap Athena penuh kebencian. Di matanya, jelas membara api cemburu setiap kali menatap Athena. Namun ketika bicara dia tetap berpura-pura lembut berkata, "Tuan Chen, Adikku sudah lama mengagumi Anda, bagaimanapun dia masih terlalu muda. Mungkin karena kurangnya kesadaran diri dan semangat mudanya, dia tidak bisa menahan diri untuk memasuki kamar Anda." Mengagumi? Athena mendengus. Bagaimana Carla bisa tau dia mengagumi Dave? Apakah wanita bodoh ini tau identitas Dave? Tidak mungkin! Orang seperti Carla bahkan tidak punya kesempatan untuk melihatnya sebelumnya, apalagi mengenalnya. Dia hanya mencoba membuatnya terlihat buruk. Athena tertawa menge
Di dalam sebuah kafe mewah bergaya Eropa kuno, di sudut kafe empat orang duduk dalam situasi mencekam. "Aku memang suka merawat anak-anak, sambil membuat anak bersama." Laki-laki tua bertubuh gempal itu tertawa mesum memindai tubuh Athena tanpa rasa malu. Dengan wajah yang terlalu cantik, kulit seputih susu, ditambah lekukan tubuh yang memikat, Athena saat ini menjadi mangsa yang paling menggiurkan di depan predator seks. Baru enam bulan yang lalu ibunya meninggal dalam kecelakaan mobil misterius. Kemudian ayah serta saudaranya menghilang dalam ledakan di kapal pesiar lima bulan setelahnya. Keluarga Barra—tunangannya memaksa memutuskan hubungan. Kini dia harus menyelidiki tragedi misterius ini sendirian, sambil menahan pelecehan oleh pria yang ditawarkan bibinya sebagai pengganti Barra padanya. Solusinya hanya satu, mencari pernikahan yang setara. PERNIKAHAN KONTRAK! Matanya tak lepas dari tubuh Athena. "Semakin muda tentu semakin enak. " Dia menjilat bibirnya seakan sia
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments