Share

Bab 49

Haruskah ia merelakan lelaki itu untuk dimiliki seutuhnya oleh wanita lain?

Tidak, Karin tak ingin menyerah. Sekuat tenaga wanita itu akan bertahan. Hanya satu hal yang ada dalam pikirannya saat ini, sesuatu hal yang ia pikir akan bisa menyelamatkan pernikahannya yang mulai terasa diujung tanduk.

"Mas bicaralah dengan Vania, minta dia untuk menyerahkan anak pertamanya padaku, bukankah kau sudah berjanji padaku akan memenuhi permintaanku? Inilah keinginanku," Ucap Karin dengan sorot mata yang tegas.

**

Untuk beberapa saat, Rendi tertegun mendengarnya, perkataan Karin yang kembali menyinggung tentang anak yang akan dilahirkan Vania membuat kepalanya kini terasa berdenyut.

Di pandanginya wajah Karin dengan mata yang menyipit tajam, Rendi mengerti mengapa Karin meminta hal konyol seperti itu darinya, meski sudah berulang kali Rendi mengatakan bahwa ia tak akan menceraikannya kecuali Karin sendiri yang memintanya.

"Sejak awal mama memintaku untuk menerima pernikahan keduamu dengan Vania, b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status