Share

14. Ketegaran Agina dan Erwin

Tamaki sontak melepas lingkaran tangannya pada punggung Erwin begitu merasakan ponselnya bergetar dalam saku. Langsung saja perempuan tersebut sedikit menjauh dari kekasihnya melihat nama yang tertera di layar ponsel dan mengangkatnya.

Erwin tersenyum miris. “Inilah saatnya,” gumamnya sangat lirih menyiratkan kesedihan mendalam. Wajah muram durja sudah terlihat dari gadis itu mendengar penjelasan dari sang penelepon, dan mata coklat terang itu memandang tajam penuh amarah padanya.

“Jadi, ini tujuanmu mengajakku ke sini?” sarkas Tamaki alias Mikaela Anderson, pemimpin era sekarang dari organisasi gelap bernama R.A (Ronald Anderson) Ruthless Meski tatapannya sarat akan kemarahan, namun jika dilihat lebih teliti ada kekecewaan di sana.

Bulu mata itu turun hampir menutupi bola matanya. “Tidak, apapun pradugamu sekarang sama sekali tidak benar. Aku memang mengajakmu ke sini untuk menghabiskan waktu bersama mu,” jelas Erwin.

Seketika Mikaela bertepuk tangan

Girl_Rain

Mulai memasuki konflik serius.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status